Digitalisasi Bank di Indonesia Picu 'Kiamat' Teller & ATM?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 01/06/2022 20:40 WIB
Foto: Ilustrasi teller bank (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi karyawan di bank seperti teller dan customer service mulai tergantikan. Penyebabnya adalah digitalisasi yang terjadi di dunia perbankan dalam beberapa tahun terakhir.

SVP Human Capital Strategy Bank Mandiri Steve Augustino Yudiyantho mengatakan, job desc teller dan CS mulai bergeser ke general bankers. Posisi itu bertugas memberikan saran pada nasabah untuk solusi keuangan.

"Perannya ke arah advisory keuangan. Seorang nasabah membutuhkan berbagai saran atau rekomendasi untuk solusi keuangan secara pribadi," kata Steve dalam Power Lunch CNBC Indonesia, dikutip Rabu (1/6/2022).


"Peran general bankers sangat dibutuhkan untuk membangun relationship kepada nasabah dan memberikan solusi finansial yg tepat sesuai dengan kebutuhan nasabah."

Model yang diterapkan Bank Mandiri, Steve mengatakan memang lebih sedikit membutuhkan peran teller. Dari riset yang dilakukan, dia menyebut orang-orang sudah jarang sekali ke cabang bank dengan tren yang ada CS dan teller digantikan seperti dengan ATM.

Dia menjelaskan shifting itu bagian dari pergeseran ke arah smart brand. Di Bank Mandiri terdapat peran-peran baru yang mendukung ekosistem digital yang memang sedang dikembangkan.

Dalam kesempatan itu dia juga menyinggung perihal penambahan SDM di jasa keuangan. Dalam 10 tahun terakhir memang bertambah dua kali lipat, namun sejak 2018 trennya mengarah ke stagnan.

Hal tersebut juga terlihat dalam dunia perbankan. Menurutnya hal tersebut terjadi karena layanan digital juga semakin bertambah.

"Tetapi kalau kita melihat pertambahan dari sisi kapabilitas yang dibutuhkan, kita melihat pergeseran ke digital," jelasnya.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat