Prediksi Mantan Menpar RI: Grab & Bukalapak Bakal Gabung

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 May 2022 16:25
Menteri Pariwisata, Arief Yahya (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Foto: Menteri Pariwisata, Arief Yahya (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua perusahaan teknologi Grab dan Bukalapak diprediksi akan bergabung. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pariwisata 2014-2019, Arief Yahya.

Direktur Utama Telkom Indonesia 2014 itu menjelaskan lima perusahaan dengan market cap terbesar dunia berasal dari digital company. Menurutnya semua digital company juga berusaha untuk menjadi super-app.

"Lima perusahaan dengan market cap terbesar di dunia, berasal dari digital company. Misal di Indonesia, perusahaan transportasi dengan valuasi terbesar bukan badan usaha penerbangan pelat merah. Melainkan Gojek dengan valuasi 300 triliun rupiah sebagai perusahaan ride hailing yang tidak punya moda transportasi, namun digital company," kata Arief, dalam keterangannya, dikutip Jumat (27/5/2022).

"Saat ini digital company juga berlomba-lomba untuk menjadi super-app. Mudah ditebak, Bukalapak dan Grab akan bergabung, poinnya adalah platform value".

Sebagai informasi kedua perusahaan terhubung dengan Emtek Grup (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk). Emtek diketahui menjadi pemegang saham terbesar di Bukalapak.

Dari sisi pemegang saham mengacu pada prospektus IPO, tercatat ada 54 institusi dan perorangan dan 1 pemegang saham lainnya. PT Kreatif Media Karya dari Grup Emtek dikabarkan memiliki saham 31,09%.

Sementara itu Emtek dan Grab memilih hubungan yang mesra. Kedua memiliki kerja sama untuk solusi digital di dalam negeri. Saat konferensi pers tahun lalu, Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan untuk tahap awal akan ada digitalisasi di kota hingga kabupaten.

Grab dan Emtek juga berdampingan di dompet digital OVO. Emtek membeli 12,5% saham OVO milik Grab. Saat ini Grab menguasai 79,5% saham OVO.

Pada Bank Fama yang diakuisisi Emtek, Grab menguasai 16,26% saham bank yang diubah jadi bank digital itu. Grab juga diketahui telah menguasai 4% saham Emtek.

Akah prediksi ini terealisasi? Hanya Grab dan Emtek yang tahu jawabannya!


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CT Turun Gunung, Ecommerce Raksasa Berebut Gandeng Transmart

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular