Ada Lockdown China, Pasokan Apple iPhone 2022 Aman?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 May 2022 18:05
The logo of Apple is seen at a store in Zurich, Switzerland January 3, 2019.   REUTERS/Arnd Wiegmann
Foto: Apple (REUTERS/Arnd Wiegmann)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple kemungkinan tidak akan merubah jumlah produksi iPhone untuk tahun 2022. Rencana untuk mempertahankan produksi tersebut dilaporkan oleh Bloomberg News hari Rabu lalu.

Bloomberg melaporkan jumlah iPhone yang akan diproduksi tahun ini secara kasar sekitar 220 juta unit.

Keputusan itu karena beberapa alasan, mulai dari pembatasan aktivitas karena Covid-19 di China, masalah rantai pasokan global dan permintaan yang tidak naik yang merugikan perusahaan.

Pemasok Foxconn telah membuat para pekerjanya tetap berada di tempat atau disebut sebagai sistem 'closed loop'. Kebijakan ini dilakukan untuk membatasi dampak untuk produksi smartphone.

Namun nyatanya lockdown China mendorong banyak orang memperingatkan soal permintaan, dikutip dari Reuters, Jumat (27/5/2022).

Lockdown di China dan Taiwan, tempat banyak suku cadang dan iPhone diproduksi, berdampak cukup besar bagi Apple. Bulan lalu, raksasa teknologi mengatakan setiap lockdown membawa hambatan baru untuk pasokan dan permintaan untuk kuartal saat ini.

Kejadian itu juga diperparah dengan investor yang bersiap menurunkan belanja konsumen untuk gadget dan layanan teknologi. Di saat perang Rusia-Ukraina membuat harga minyak, makanan, dan bahan pokok lain naik.

Sementara itu, laporan Nikkei secara terpisah mengatakan Apple meminta para pemasok mempercepat pengembangan iPhone. Ini terjadi setelah lockdown China menghambat jadwal setidaknya bagi satu ponsel baru.

Reuters melaporkan, Apple tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar terkait hal ini.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular