Kisah Bos Binance Ikhlaskan Kerugian Rp 23 T di Terra LUNA

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Rabu, 25/05/2022 13:47 WIB
Foto: Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) merilis percakapan internal pimpinan perusahaan semasa krisis Terra LUNA. Krisis tersebut mengakibatkan Binance merugi US$1,6 milyar setara Rp23,4 triliun.

Catatan tersebut merinci percakapan antara CZ dan kepala produk Binance Mayur Kamat. Di mana mereka mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan 15 juta LUNA Binance.

Koin-koin tersebut merupakan bagian dari investasi awal perusahaan senilai US$3 juta di Terra dan sekarang hanya bernilai US$2.700.


Dalam utas tweet dari 16 Mei, CZ mengatakan Binance memutuskan untuk mengikhlaskan kerugian tersebut dan meminta tim Terra untuk mengganti rugi investor ritel terlebih dulu.

"Binance akan melepaskan ini dan meminta tim proyek Terra untuk memberikan kompensasi kepada pengguna ritel terlebih dahulu dan Binance terakhir."

Foto: Percakapan Bos Binance dengan Mayur Kamat Soal nasib keuntungan Binance di Terra Luna yang mencapai Rp 23,4 triliun. (Doc. LinkedIn Mayur Kamat)

Catatan percakapan menunjukkan, langkah tersebut diputuskan hanya dalam waktu lima menit. Mayut Kamat berkata ia merasa takjub hal tersebut dapat ditetapkan dalam waktu singkat.

Dalam pesan teks ke CZ, Mayut Kamat menyatakan kemampuan untuk memutuskan mengorbankan miliaran dolar dengan mengutamakan penggunanya adalah sesuatu yang sangat asing bagi pasar modal tradisional.

Seorang CEO katanya, memiliki kewajiban fidusia untuk membuat keputusan yang paling baik melayani perusahaan, belum tentu pelanggannya.

Kepentingan kedua kelompok sering kali berkorelasi, namun Binance dapat menghemat ratusan juta dolar dengan menjual token LUNA-nya di tengah krisis.

"Anda akan melihat tanda-tanda yang memberi tahu bahwa Anda bekerja di perusahaan yang luar biasa. Biasanya akan dalam keputusan yang dibuat ketika hal-hal sulit. Yang mengatakan saya tidak pernah bekerja di mana pun di mana kami membuatnya secepat ini," ujar Kamat.

Menurut Kamar, uang dapat dipertukarkan, bahkan dalam jumlah besar. Tetapi kepercayaan pengguna jauh lebih sulit didapat dan lebih cepat hilang. "Prioritaskan yang penting dan lindungi pengguna sebaik mungkin." tuturnya.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?