BI Ungkap Fakta Soal Kiamat Uang Kertas

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 25/05/2022 12:10 WIB
Foto: Uang Plano Bank Indonesia. (Dok: Gallery Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia nampaknya akan masuk ke kiamat uang kertas. Ini dikarenakan transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia berkembang pesat.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring penerimaan meningkat dan preferensi masyarakat dalam belanja online dan juga sistem pembayaran digital.

Laporan Bank Indonesia mengungkapkan pada April 2022 nilai transaksi digital banking bahkan tumbuh 71,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp 5.338,4 triliun.


Untuk nilai transaksi uang elektronik (UE) dalam periode yang sama tumbuh 50,3% yoy menjadi Rp 34,3 triliun. Sementara itu, nilai transaksi digital banking melonjak 71,4% yoy menjadi Rp 5.338,4 triliun).

"Yang kami maksud dengan digital banking adalah segala layanan perbankan yang dilakukan secara digital, baik transfer ataupun debit ataupun juga aktivitas lain melalui gadget digital," kata Perry dalam konferensi pers, Selasa (24/5/2022).

Pada nilai transaksi pembayaran dengan kartu ATM, debit, dan kredit bertumbuh 12,5% yoy menjadi Rp 764,5 triliun. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi digital bulan lalu lebih tinggi dibandingkan dengan peredaran uang di dalam negeri.

Bulan April lalu, Perry mengatakan yang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) tumbuh hanya 20,76% yoy dan 13,60% yoy.

BI mengatakan akan terus memperkuat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong inklusi ekonomi dan rangka pemulihan ekonomi.

BI juga memastikan uang rupiah tetap akan tersedia dan kualitas yang terjaga di seluruh Indonesia. Caranya antara lain dengan melanjutkan kerja sama kelembagaan dalam pengedaran uang rupiah pada daerah 3T (terluar, terdepan, dan terpencil).

"Selain itu, bank sentral juga memastikan kelancaran proses arus balik uang kartal atau inflow pascaperiode Idulfitri 1443 H," jelas Perry.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Digitalisasi Bank Cs Kian Masif , Bisnis Solusi IT Laris Manis