Gegara Tweet Ini, Harta Elon Musk Raib Rp178 T dalam Semalam
Jakarta, CNBC Indonesia - Gara-gara tweet-nya, Elon Musk harus kehilangan harta kekayaannya. Nilainya tak main-main mencapai Rp 178 triliun.
Semuanya terjadi pada hari Rabu lalu, saat dia menuliskan tweet soal peralihan politiknya dari Demokrat ke Republik. Selain itu Elon Musk juga mengenai Environment Social Government atau ESG dan membalas beberapa pengguna.
Bos Tesla itu diketahui menjadi kritikus vokal dari pemerintahan Joe Biden dan juga Demokrat, yakni terkait proposal untuk pajak miliarder dan memberikan lebih banyak insentif pajak bagi kendaraan listrik buatan serikat.
Sebagai informasi, perusahaan milik Elon Musk, Tesla tidak memiliki serikat pekerja untuk pabriknya di Amerika Serikat (AS). Tak lama setelah itu, saham Tesla merosot hingga 6,9% pada hari Rabu lalu. Kekayaan Elon Musk juga menguap US$12,3 miliar, Jumat (20/5/2022).
Live Mint mengatakan, Elon Musk telah kehilangan US$49 miliar sejak meluncurkan tawaran membeli Twitter pada bulan lalu. Sebagian karena pasar lebih luas jatuh dan sejumlah investor Tesla yang makin khawatir soal bagaimana cara dia mendanai tawarannya untuk Twitter.
Terkait ESG, Elon Musk menyebutnya sebagai penipuan. Kritikan itu terjadi setelah Tesla tak lagi berada di indeks S&P Global yang melacak pada standar lingkungan, sosial dan tata kelola.
Selain itu, Elon Musk juga memperkirakan serangan politik padanya akan "meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan mendatang".
Dalam unggahan terpisah, Elon Musk menuliskan pernah mendukung partai Demokrat di masa lalu. Dia beralasan karena partai kebaikan, namun akhirnya mengubah pikirannya.
"Mereka telah menjadi partai perpecahan dan kebencian, jadi saya tidak bisa lagi mendukung mereka dan akan memilih Republik," kata Elon Musk.
(npb/npb)