Makhluk 830 Juta Tahun Ditemukan di Batu Ini, Masih Hidup?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 20/05/2022 08:20 WIB
Foto: AP/Ng Han Guan

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian terbaru telah menemukan bentuk kehidupan purba dari 800 juta tahun lalu yang mungkin masih hidup.

Ahli geologi dari Universitas Virginia Barat mengklaim telah menemukan mikroorganisme di dalam Formasi Browne, sebuah batu berusia 830 juta tahun yang ditemukan di gurun Australia.

Mereka percaya bahwa jika mikroorganisme benar-benar hidup, itu dapat membantu manusia menemukan kehidupan di Mars.


"Penemuan ini menunjukkan bahwa mikroorganisme dari lingkungan pengendapan garam dapat tetap terawetkan dengan baik dalam halit selama ratusan juta tahun dan dapat dideteksi secara in situ dengan metode optik saja. Studi ini memiliki implikasi untuk pencarian kehidupan di batuan sedimen kimia terestrial dan ekstraterestrial." tulis para peneliti, dikutip dari India Times, Jumat (20/5/2022).

Para peneliti mengambil sepotong Formasi Browne yang mengandung kristal garam halit. Kemudian menggunakan teknik optik non-invasif untuk membuat penilaian. Tidak lama kemudian, mereka menemukan cairan dan padatan organik.

Dalam zat tersebut, ahli geologi menemukan organisme bersel tunggal yang disebut "prokariota". Organisme ini telah dikenal di masa lalu untuk bertahan hidup selama ratusan juta tahun ketika terperangkap di dalam kristal garam seperti yang ditemukan.

Dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Geology, para ilmuwan mencatat bagaimana kemungkinan kelangsungan hidup mikroorganisme selama skala waktu geologis yang belum sepenuhnya dipahami.

Jika prokariota Browne ternyata hidup, itu bisa membuat ambisi manusia untuk membangun kehidupan di Mars menjadi mudah, karena senyawa batuan seperti Formasi Browne hadir dalam jumlah yang melimpah. Juga, jika mikroorganisme ini ternyata hidup, prokariota Formasi Browne akan menjadi makhluk hidup tertua di Bumi yang ditemukan sejauh ini.


(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat