Merinding! Kekuatan Erupsi Gunung Ini Bagai Krakatau di 1883
Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung Api bawah laut di Tonga, Hunga Tonga-Hunga Ha'apai atau hanya Hunga, diketahui mengalami erupsi dahsyat pada Januari lalu. Bahkan dalam sebuah penelitian disebut kejadian itu mirip seperti Gunung Krakatau tahun 1883 yang menghasilkan riak besar saat itu.
"Peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam catatan geofisika modern," kata penulis studi yang juga profesor di Departemen Ilmu Bumi di University of California, Robin Matoza dikutip dari Science Alert, Kamis (19/5/2022).
Dalam penelitian tersebut terungkap amplitudo yang dihasilkan dari Gunung Api Tonga sama seperti letusan Krakatau lebih dari 100 tahun lalu. Matoza menambahkan tekanan yang dihasilkan gunung di Tonga lebih besar dari letusan Gunung St. Helens.
Tidak hanya berdampak pada atmosfer, studi kedua juga menyebutkan letusan itu juga menimbulkan riak di lautan.
Dalam kejadian tersebut menghasilkan gelombang meteotsunami, yakni serangkaian gelombang akibat gangguan tekanan udara. Gelombang ini juga mencapai pantai, beberapa jam sebelum tsunami konvesional.
Tsunami kecil ini teramati hampir di seluruh dunia. Bukan hanya Samudera Pasifik, melainkan juga di Samudera Atlantik dan Laut Mediterania.
Penulis studi lain dan peneliti di Institut Riset Nasional Ilmu Bumi dan Ketahanan Bencana Jepang, Tatsuya Kubota mengatakan tsunami itu tingginya beberap sentimeter saja.
"Tsunami pendahulu itu kira-kira beberapa sentimeter atau lebih, namun bergantung pada lokasinya," jelasnya.
Sebagai informasi, Hunga berada di 65 kilometer barat laut di ibu kota Nuku'alofa. Gunung itu salah satu 12 gunung berapi diketahui di Tonga-Kermadec, struktur geologis yang berada di tepi barat lempeng Pasifik.
(npb/dem)