Bandung Dilewati Tol Terpanjang RI, Jadi Tarif Tol Termahal?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 May 2022 20:26
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama badan usaha jalan tol terus mempercepat penyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol baru pada kawasan metropolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Saat ini enam ruas tol telah memasuki tahap akhir penyelesaian untuk segera dioperasikan dan siap diresmikan pada bulan November dan Desember 2020 yang akan datang.(Dok. Kementerian PUPR)
Foto: Ilustrasi Jalan Tol (Dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) akan segera dibangun dengan panjang 206,65 kilometer, yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Melewati beberapa titik kota dari Gedebage Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menuju Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

Tol yang akan dibangun pada tahun ini tersebut masih dalam tahapan pembebasan lahan. Pada 2024, ruas dari Gedebage sampai Tasikmalaya atau seksi 1 Gedebage-SS Garut Utara dan seksi 2 Garut Utara-SS Tasikmalaya sudah bisa tuntas.

Sementara untuk ruas lanjutan dari Tasikmalaya sampai Cilacap selesai pada 2029, atau seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan dan seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap.

Adapun, berdasarkan hasil pengumuman pelelangan Nomor 37.1/BPJT/L/GBTC/2021, untuk tarif tol awal golongan I pada 2024 mendatang ditetapkan sebesar Rp 2.025 per kilometer.

Dengan demikian, jika dihitung secara kasar, tarif tol yang harus dibayarkan dari pintu tol Gedebage hingga tol Cilacap dan sebaliknya mencapai Rp 418.466 untuk sekali jalan.

Jika dibandingkan dengan jalan tol terpanjang saat ini yang sudah beroperasi di Sumatera, yakni Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189,4 km) yang dibangun Hutama Karya, tarif tol Getaci masih jauh lebih mahal.

Mengutip informasi tarif tol pada laman Badan Pengatur Jalan Tol, tarif termahal untuk golongan I dari SS Terbanggi Besar sampai SS Kayu Agung mencapai Rp 170.500.

Sementara untuk tol Cikampek - Palimanan 116,75 km, kenaikan tarif tol sebesar Rp 119.000 untuk golongan I dari Cikopo sampai Palimanan.

Namun tentu tarif akan berubah nanti ketika 2024 mendatang mengikuti tingkat inflasi yang akan terjadi, yang biasanya disesuaikan setiap dua tahun sekali.

 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular