Elon Musk Pindah ke Partai Republik, Ogah Pilih Demokrat

Tim, CNBC Indonesia
19 May 2022 13:15
FILE - Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla, Jan. 19, 2020. Musk won't be joining Twitter's board of directors as previously announced. The tempestuous billionaire remains Twitter’s largest shareholder. (AP Photo/John Raoux, File)
Foto: AP/John Raoux

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk mengungkapkan akan memilih Partai Republik pada pemilihan Amerika Serikat (AS) berikutnya, padahal sebelumnya dia memilih Partai Demokrat.

Pengumuman ini sebenarnya tidak mengejutkan. Pasalnya, salah satu pengusaha yang vokal mengkritik Presiden AS Joe Biden dari Partai Demokrat. Salah satu kritiknya adalah soal pajak bagi orang-orang super kaya.

"Dulu Saya memilih (Partai) Demokrat, karena mereka partai kebaikan. Tetapi mereka telah berubah menjadi partai perpecahan dan kebencian, jadi saya mtidak bisa mendukung mereka dan akan memilih Republik. Sekarang, saksikan kampanye trik kotor mereka melawan Saya terungkap," tulis Elon Musk di akun Twitter pribadinya, seperti dihimpun dari CNBC International, Kamis (19/5/2022).

Pada platform media sosial, Elon Musk sering menghina dan berselisih dari perwakilan Partai Demokrat, termasuk Joe Biden, Senator Elizabeth Warren dan Alexandria Ocasio Cortez. Namun ia cenderung ramah pada para perwakilan partai Republik.

Elon Musk sendiri berencana mencabut blokir akun Twitter Donald Trump yang diusung Partai Republik bila berhasil menguasai 100% saham Twitter.

Dalam podcast yang dipandu Jason Calacanis, Elon Musk yang secara historis membenci serikat buruh menggambarkan partai Demokrat sebagai "Partai yang terlalu dikendalikan oleh serikat pekerja dan pengacara persidangan terurama pengacara class action."

Namun bila melihat aktivitas di belakang layar, Elon Musk cenderung bermain dua kaki. SpaceX dan Tesla telah bekerja untuk mempengaruhi lanskap politik As selam bertahun-tahun melalui lobi dan sumbangan politik.

Gabungan SpaceX dan Tesla telah menghabiskan lebih dari US$2 juta untuk melobi pada tahun 2021. Mereka cenderung mengeluarkan uang untuk kedua partai politik itu.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular