Pra-KTT Y20 Bahas Peran Milenial dalam Transformasi Digital
Foto: Dok Pluang
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia telah resmi membuka Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok dalam agenda tentang transformasi digital. Adapun yang menjadi sorotan terutama tentang peningkatan kesadaran generasi muda terhadap keuangan digital.
Forum yang mengangkat tema "Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness", menyoroti kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan generasi muda.
Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Budy Sugandi generasi muda memiliki peranan penting dalam mendukung dan membangun transformasi digital yang inklusif bagi masyarakat Indonesia.
"Suara anak muda adalah suara masa kini dan masa depan. Apa yang kita hasilkan hari ini dan esok tidak hanya mewakilkan suara anak muda di Indonesia atau di negara G20, tetapi anak muda di seluruh dunia," tegas Budy dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Diketahui saat ini masih banyak populasi dunia yang belum menikmati manfaat ekonomi digital, terutama di negara berkembang yang masih mengandalkan uang tunai. Adanya kendala akses internet dan tantangan literasi keuangan digital menjadi penyebabnya, termasuk kalangan generasi muda.
Berdasarkan survei Y20 Indonesia dan Cint, sebanyak 61% generasi muda di negara-negara G20 kesulitan mengakses internet, seperti koneksi yang tidak stabil dan lambat.
Dalam kesempatan yang sama, Chief of Special Projects Pluang Ronny Hutahayan mengungkapkan perlu ada upaya bersama antara semua pihak baik dari akademisi, pelaku industri, serta pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan kesadaran literasi keuangan digital guna mencapai inklusi keuangan.
Adapun menurut dia, Pluang akan terlibat langsung dalam dalam agenda transformasi digital yang fokus mengenai peran pemuda bagi tata kelola digital dan kesadaran keuangan digital.
"Misi kami di Pluang adalah mengubah pengelolaan uang dengan platform investasi multi-aset yang mudah digunakan dan didukung oleh komunitas terpercaya. Kami ingin mendemokratisasi akses ke manajemen kekayaan, sesuatu yang dulu hanya tersedia untuk kelompok istimewa tertentu di masa lalu," tegasnya.
Ronny mengatakan, peningkatan kesadaran literasi keuangan digital di kalangan generasi muda sangatlah penting. Hal ini karena semakin pesatnya pertumbuhan investor ritel dalam satu tahun terakhir baik di seluruh investasi pasar modal maupun dalam investasi aset kripto.
"Sebagai anak muda di seluruh dunia, kita harus menjadi yang terdepan dalam inovasi ini," tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
Top Up Investasi di Pluang Makin Mudah Lewat ShopeePay
(rah/rah)
