Putin & Zelensky Akan Dipertemukan di G20, AS Gerah?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
07 May 2022 18:45
INFOGRAFIS, Jokowi Ditelpon Putin Setelah Komunikasi dengan Zelensky
Foto: Infografis/ Jokowi Ditelpon Putin Setelah Komunikasi dengan Zelensky/ Edward Ricardo Sianturi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan dipertemukan pertama kalinya sejak perang antara keduanya di acara KTT G20 pada November mendatang. Acara ini akan digelar di Pulau Dewata, Bali.

Ini sesuai dengan ungkapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara langsung mengundang kedua kepala negara yang tengah berselisih tersebut melalui sambungan telepon.

Namun, keputusan Jokowi ini disambut kurang baik oleh Amerika Serikat. Terutama terkait undangan yang disampaikan ke Putin.

Dalam sebuah sesi pers, Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Presiden AS Joe Biden telah menyatakan secara terbuka menentang kehadiran Putin. Tapi disisi lain, ia mengatakan AS sangat menyambut baik kehadiran Ukraina.

Kami telah menyampaikan pandangan kami bahwa kami tidak berpikir mereka (Rusia) harus menjadi bagian dari itu (G20) secara publik dan pribadi," katanya dikutip Straits Times.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jalina Porter mengatakan secara terpisah bahwa AS tidak percaya bisa hubungan 'bisnis seperti biasa' dengan Rusia di panggung internasional. Ia juga tidak berkomentar mengenai apakah Biden akan hadir di Bali.

Seperti diketahui, Jokowi mengundang kedua kepala negara yang tengah berselisih tersebut melalui sambungan telepon. Menurutnya, G20 memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia sehingga diharapkan melalui pertemuan ini kedua negara bisa berkomunikasi makin baik dan perang bisa segera dihentikan.

Tak lupa, Jokowi juga menekankan agar solusi damai dapat terus dikedepankan dan Indonesia siap berkontribusi dalam upaya damai tersebut.

"Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan, perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia," pungkasnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapan Perang Rusia-Ukraina Kelar? Ini Bocoran Zelensky

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular