
Waspada Paylater, Bisa Jadi Ancaman Buat Kalian!

Utang Menumpuk
Fitch juga memperingatkan utang paylater bisa menumpuk. Bukan tak mungkin juga bisa meluas ke utang kartu kredit.
Saat mereka tidak bisa membayar, ada kemungkinan para pengguna akan meminjam pada layanan lain untuk melunasi pinjaman paylater.
"Pengguna paylater mungkin mendapati diri mereka tidak mampu membayar pembayaran berkala dan kemudian berpaling ke kartu kredit atau bentuk lain dari [pinjaman[ utang berbunga tinggi untuk membayar utang paylater ini," kata Fitch.
Temuan Komisi Sekuritas dan Investasi Australia pada November 2020 mengungkapkan 15% konsumen Asutralia pengguna paylater harus mengambil pinjaman tambahan untuk melunasi utangĀ paylater tepat waktu.
Di Inggris, Fitch mengutip bank besar negara itu ada lebih dari 660 ribu pelanggan membayar penyedia paylater mereka, 10% melebihi batas maksimal yang diperbolehkan di bulan yang sama.
Dikenakan Denda dan Kredit Pelanggan
Saat pengguna telat membayar tagihan paylater, ada biaya keterlambatan yang ditambahkan pada utang Anda. Biayanya pun beragam bergantung pada layanan yang digunakan.
Saat pembayaran tagihan terlambat atau bahkan tidak dibayarkan maka ada sanksi lain, yakni berpengaruh pada skor kredit pelanggan.
"Masalahnya hal itu bisa menciptakan new normal permanen saat seseorang terkubur lebih dalam ke dalam lubang," kata Manel Baucells seorang professor Universitas Virginia, dikutip dari CNN Internasional.
Dia mengingatkan saat pengguna memilih untuk layanan paylater, "harus disertai dengan beberapa pengetatan".
(npb)[Gambas:Video CNBC]