Muncul Varian Baru Covid, Penyintas Omicron Bisa Kena Lagi?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 09/05/2022 09:22 WIB
Foto: Penguncian Lockdown Covid-19 di Beijing China

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 masih jauh dari usai sebab ditemukan varian baru lagi dan orang yang sembuh dari Omicron kemungkinan bisa tertular lagi.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dilaporkan telah mendapatkan perhatian di Afrika Selatan. Karena kasus mingguan di sana meningkat tiga kali lipat dalam dua minggu terakhir, ungkap data dari Universitas John Hopkins.

"Itu benar-benar muncul tiba-tiba selama akhir minggu. Kamis sudah menyelesaikan dengan BA.2.12.1 dan kemudian BA.4 dan BA.5?" jelas pakar penyakit menular University of California, Peter Chin-Hong, dikutip dari South China Morning Post, Senin (9/5/2022). "Sepertinya bab terakhir dari kisah yang tidak pernah berakhir."


Sementara itu, menurut para ahli, pasien varian Omicron pertama BA.1 tidak mungkin terinfeksi ulang subvarian BA.2 atau bahkan lebih menular. Namun BA.4 dan BA.5 nampaknya berbeda dari subvarian sebelumnya.

Diperkirakan 90% populasi Afrika Selatan memiliki kekebalan varian Omicron karena bertahan dari infeksi alami atau dari vaksinasi.

"Jika 90% orang telah kebal dan melihat lonjakan kasus, itu berarti duo dinamis [BA.4 dan BA.5] menyebabkan lebih banyak infeksi ulang, bahkan pada orang yang telah terpapar Omicron," jelasnya.

Pertanyaan berikutnya bisakah BA.4 dan BA.5 membuat gelombang kasus lain? Beberapa pakar kesehatan menyebutkan gelombang di Afrika Selatan bisa terulang di negara lain, tetapi tidak dalam waktu dekat.

Dari data saat ini tidak menunjukkan keduanya menyebabkan orang menjadi sakit lebih parah dari varian Omicron sebelumnya. Namun Chin-hong mengatakan BA.4 dan BA.5 sepertinya lebih menular dan memiliki kesempatan untuk menghindari kekebalan yang ada.

Chin-hong juga menambahkan mereka yang belum divaksinasi dan belum pernah terinfeksi virus corona sebelumnya punya peluang lebih tinggi tidak sembuh jika terinfeksi.


(npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat