Terungkap! Binance Bakal Bantu Elon Musk Caplok Twitter

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 May 2022 15:30
Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)
Foto: Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform jual-beli aset kripto (cryptocurrency) terbesar di dunia dari sisi transaksi, Binance akan ikut menginvestasikan dananya kepada Elon Musk. Ini dalam rangka bos Tesla itu untuk membeli Twitter senilai US$44 miliar.

Bursa Bitcoin itu akan menginvestasikan US$500 juta dalam pendanaan ekuitas sebagai bagian dari janji pembiayaan US$7 miliar. Binance menambah daftar investor di dalamnya, yang sebelumnya telah ada salah satu pendiri Oracle dan perusahaan modal ventura Sequoia.

Nampaknya investasi ini menjadi modal CEO dan pendiri Binance Changpeng Zhao dalam mewujudkan desentralisasi Web3. Dia diketahui percaya pada visi dunia kripto mengenai jenis internet baru tersebut, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (6/5/2022).

Web3 sendiri merupakan konsep pengalaman web baru yang dibangun di Blockhain. Layanan itu bisa menggabungkan token digital misalnya NFT dalam wilayah seperti media sosial, browser web atau video game.

"Kami senang bisa membantu Elon mewujudkan visi baru untuk Twitter," kata Zhao kepada CNBC Internasional.

"Kami berharap bisa berperan dalam menyatukan media sosial dan Web3 serta memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto serta Blockchain".

Lini Masa Elon Musk Beli Twitter Rp 635 TriliunFoto: Infografis/Lini Masa Elon Musk Beli Twitter Rp 635 Triliun/Aristya Rahadian

Konsep desentralisasi media sosial itu didukung oleh mantan CEO dan pendiri Twitter Jack Dorsey, yang diketahui juga sebagai pendukung Bitcoin. Sebelum meninggalkan kursi CEO, dia membantu membangun inisiatif untuk menciptakan protokol media sosial yang terdesentralisasi disebut Bluesky.

Bluesky menyebut perusahaannya independen. Sementara Dorsey juga masuk dalam dewan perusahaan itu, serta juga secara terbuka mendukung tawaran Elon Musk.

"Pada prinsipnya saya tidak percaya siapapun harus memiliki atau menjalankan Twitter," ungkap Dorsey. "Ini ingin menjadi barang publik di tingkat protokol, buka perusahaan".

Sejak diumumkan resmi membeli Twitter, Elon Musk belum mengumumkan secara pasti rencananya dengan perusahaan tersebut. Namun dia mengisyaratkan membuat raksasa media sosial itu jadi situs yang lebih ramah pada kripto.

Salah satunya termasuk dengan menerima token dogecoin yang terinspirasi meme sebagai metode pembayaran di dalamnya.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Unik Elon Musk Tenteng Wastafel ke Markas Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular