Cara Cegah Kebocoran Data Pribadi di Internet, Jangan Abai!
Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya kasus penyalahgunaan data pribadi oleh pihak tertentu dengan tujuan scamming membuat pengguna internet meresa khawatir. Bahkan praktik scamming ini meluas hingga jual beli data pribadi sering terjadi di akhir akhir ini.
Ahli Digital Forensik Indonesia, Ruby Alamsyah menilai perlunya perlindungan terhadap data pribadi guna mencegah terjadinya kebocoran. Oleh sebab itu, para pengguna platform media sosial disarankan untuk menggunakan password yang berbeda di setiap akun yang dimiliki.
"Bila terjadi kebocoran mau tidak mau harus pihak platform yang mengamankan dan bertanggung jawab. Namun para pengguna juga bisa melakukan beberapa hal seperti menggunakan password yang berbeda di setiap akun," kata dia kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Ia menyarankan agar pengguna tidak menggunakan username dan password yang sama di semua aplikasi. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti password secara berkala dan hindari memberitahukannya ke orang lain.
Kemudian yang tak kalah penting yakni jangan lupa selalu melakukan pembaharuan perangkat seluler. Pasalnya, kerentanan perangkat lunak memungkinkan malware menginfeksi perangkat pengguna.
Malware mencuri data dan login kredensial ke akun online. Serta selalu melakukan monitoring dan enkripsi data apa pun yang pengguna simpan di hard drive.
"Jadi pelaku enggak dapat data banyak. Logikanya si pelaku meretas maksud ke sebuah sistem dan leluasa ambil data itu dengan lengkap tapi ternyata tidak," kata dia.
(hps/hps)