Fintech Panen Modal, Investasi Startup Gim Meroket

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
27 April 2022 14:50
Ilustrasi Investasi (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Investasi (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan modal ventura, Cento, merilis data investasi startup di Asia Tenggara sepanjang 2021.

Jumlah investasi melonjak di sebagian besar sektor pada tahun 2021. Namun yang paling menonjol datang dari sektor finansial, yang menyumbangkan sekitar 70% dari total investasi yang ada.

Bahkan jumlahnya meningkat tajam hingga 195 persen year-on-year. Selain finansial, juga tercatat rekor investasi di sektor lain yaitu logistik, bisnis otomatisasi, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, dan gim, yang tumbuh lebih dari 20X YoY.

Satu vertikal yang nilai pendanaannya justru menyusut adalah startup yang bergerak di beragam bidang industri, yang biasanya dikenal sebagai super-app.

Menurut laporan tersebut, total modal yang diinvestasikan di pasar Asia Tenggara mencapai US$ 14.2 miliar atau sekitar Rp 204 triliun. Sedangkan untuk jumlah, 2021 diakhiri dengan 942 transaksi.

"Ini adalah tonggak baru untuk wilayah dengan jumlah transaksi dan jumlah investasi," tulis Cento dalam laporannya.

Alokasi dana likuiditas lebih dinamis dibandingkan dengan hasil investasi, yaitu setiap negara memegang posisi yang cukup mirip tahun dari tahun ke tahun.

Indonesia, Malaysia, dan Thailand berkontribusi lebih 90% dari hasil exit pada tahun 2021. Indonesia didorong oleh IPO Bukalapak, sedangkan Malaysia oleh IPO CTO, dan Thailand oleh SCB mengakuisisi Bitkub.


(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indonesia Punya 4 Startup Unicorn Baru, Ini Daftarnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular