Tesla Anjlok di Bursa, Elon Musk Obral Saham demi Twitter?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham pabrikan mobil listrik yang didirikan oleh Elon Musk, Tesla, anjlok di bursa Amerika Serikat. Penurunan tajam harga saham Tesla terjadi setelah Twitter mengumumkan menerima tawaran akuisisi dari Musk.
Kapitalisasi pasar Tesla menyusut US$126 miliar pada Selasa, hari perdagangan pertama setelah pengumuman Twitter. Harga saham Tesla merosot 12,2% dalam sehari.
Uniknya, penurunan harga saham tersebut membuat nilai saham Tesla yang dimiliki Musk merosot US$21 miliar. Nilai ini setara dengan komitmen pendanaan ekuitas Musk dalam proses akuisisi Tesla.
Elon Musk, CEO Tesla, berkomitmen membayar tunai US$44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun demi menguasai Twitter.
Menurut dokumen yang dikirim Musk ke Securities and Exchange Commission (SEC), dia akan mengucurkan dana senilai US$21 miliar melalui penjualan saham miliknya (pendanaan ekuitas). Sisa modal akuisisi berasal dari sindikasi pinjaman dari Morgan Stanley senilai US$13 milir dan pinjaman pribadi Musk senilai US$12,5 miliar dengan jaminan saham Musk di Tesla.
Selain Tesla, Elon Musk, orang terkaya di dunia, juga merupakan pendiri SpaceX dan The Boring Company. Setelah proses akuisisi Twitter rampung, Musk berencana membawa perusahaan media sosial tersebut kembali menjadi perusahaan tertutup.
(dem/dem)