Studi Terbaru: Alien Pernah Injakan Kaki di Papua Nugini?

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
Minggu, 24/04/2022 12:15 WIB
Foto: Para peserta yang mengenakan pakaian luar angkasa dan kostum bertema alien sat 'storm' Area 51. (REUTERS / Jim Urquhart)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu orang yang paling percaya pada makhluk luar angkasa telah merancang misi untuk mengungkap objek antar bintang yang tampaknya telah jatuh di lepas pantai Papua Nugini pada 2014.

Dia pun ingin mencarinya, untuk menentukan apakah itu perbuatan alien atau bukan.


"Penemuan meteor antar bintang kami menandai batas penelitian baru," tulis astronom Harvard Avi Loeb dalam sebuah esai untuk The Debrief tentang objek antar bintang yang ia dan astrofisikawan teoretis Amir Siraj temukan catatannya.

"Pertanyaan mendasarnya adalah apakah meteor antarbintang mungkin menunjukkan komposisi yang jelas-jelas buatan? Lebih baik lagi, mungkin beberapa komponen teknologi akan bertahan dari dampaknya," papar Loeb merenung, seperti dikutip dari Futurism.

Penemuan dan konfirmasi objek yang dijuluki CNEOS-2014-01-08 sesuai tanggal ditemukannya itu, diyakini telah jatuh ke Samudra Pasifik. Temuan ini, menurut Loeb, berpotensi mewakili paradigma baru di mana Bumi berfungsi sebagai jaring ikan untuk objek antarbintang yang sangat besar.

Ia juga mencatat dalam esainya bahwa ekspedisi pengambilan semacam itu dapat dicapai dengan menggunakan magnet "scooping" yang akan menjelajahi wilayah sekitar 10 kilometer persegi dari Bumi, area Samudra Pasifik tempat benda itu diyakini telah mendarat.

"Mimpi saya adalah menekan beberapa tombol pada peralatan fungsional yang diproduksi di luar Bumi," ungkap astronom itu.

Dengan demikian, jika desainnya membuahkan hasil maka Loeb mungkin akan mendapatkan kesempatannya menemukan benda yang diyakininya berasal dari alien.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Cetak Sejarah! Katy Perry & All Female Crew Jelajah Luar Angkasa