Google Bakal Larang Aplikasi Rekam Telepon di Android?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
21 April 2022 17:10
Google
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Google dikabarkan sedang mengerjakan pembaruan baru dalam kebijakan developer aplikasi di Play Store yang akan menghentikan aplikasi menawarkan fungsionalitas perekaman panggilan telepon kepada pengguna Android.

Kabar ini pertama kalinya diungkap oleh salah satu pengguna forum Reddit. Kebijakan baru ini dikatakan akan berlaku mulai 11 Mei 2022 di perangkat Android, seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (21/4/2022).

Ini bukan pertama kalinya Google mencoba menghentikan fungsi perekaman panggilan. Dengan pembaruan Android 10, Google sepenuhnya menghapus fitur perekaman panggilan di perangkatnya.

Google mengklaim bahwa ini dilakukan dengan mempertimbangkan privasi dan keamanan. Alasan lain kemungkinan karena undang-undang perekaman panggilan berbeda dari satu negara ke negara lain.

Setelah ini, beberapa aplikasi pihak ketiga seperti TrueCaller dan ACR Phone mulai menggunakan Accessibility API untuk merekam panggilan. Namun, Google telah turun tangan dalam hal ini dan telah mengumumkan bahwa Accessibility API tidak lagi dapat digunakan untuk merekam panggilan.

"API Aksesibilitas tidak dirancang dan tidak dapat diminta untuk perekaman audio panggilan jarak jauh," kata Google di halaman dukungannya. "Penggunaan API Aksesibilitas harus didokumentasikan dalam daftar Google Play," tambah Google.

Perubahan kebijakan baru memengaruhi kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan Accessibility API untuk merekam panggilan. Namun kebijakan ini tidak akan memengaruhi kemampuan fungsi perekaman panggilan dari aplikasi bawaan seperti pada perangkat dari Samsung, OnePlus, dan Xiaomi.

Selama webinar, Google mengklarifikasi bahwa ini tidak memengaruhi aplikasi dialer default. "Jika aplikasi adalah dialer default di telepon dan juga sudah dimuat sebelumnya, kemampuan aksesibilitas tidak diperlukan untuk mendapatkan akses ke aliran audio yang masuk, dan karenanya, tidak akan melanggar [aturan]."


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Google Nguping Aktivitas Online Anda, Ini Cara Stopnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular