Mau Mudik Lebaran? Ini Waktu Paling Tepat Vaksin Booster

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
19 April 2022 14:50
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) di Lobby Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 6 April 2022. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) di Lobby Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu, 6 April 2022. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran pada 2022 setelah dua tahun dilarang. Namun vaksin booster menjadi syarat untuk melakukan perjalanan karena status pandemi Covid-19 masih berlaku. Kapan waktu yang tepat untuk vaksin dosis ketiga ini?

Kementerian Kesehatan meminta masyarakat diminta untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh. Antibodi mulai terbentuk pada 1 sampai 2 minggu pasca vaksinasi booster. Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sesuai jadwalnya.

Di samping itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI siapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik untuk mempermudah pemudik mendapatkan vaksinasi tersebut. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki jadwal vaksinasi booster tepat saat mudik lebaran.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan pemberian vaksinasi pada pos mudik itu sebagai upaya terakhir. Namun masyarakat dihimbau untuk tetap melakukan vaksinasi booster sebelum mudik supaya perlindungan imunitas sudah ada saat melakukan mudik.

"Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (19/4/2022).

Untuk jumlah dan penempatan pos, lanjutnya, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri. Karena ini terkait juga dengan persediaan SDM maupun juga pengelolaan rantai dingin vaksinnya.

Jumlah vaksin yang disediakan pada saat mudik lebaran ini, lanjut Nadia, disesuaikan dengan jumlah pos mudik. Sebagai contoh pos mudik besar bisa mencapai 1.000 dosis, sementara posko kecil mungkin sekitar 150 sampai 300 dosis. Selanjutnya, jika ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) prosedur penanganan KIPI tetap disiapkan.

"Jadi akan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit. Tapi kalau KIPI nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol," tambahnya.

Selain itu untuk para pengelola berbagai moda transportasi kita meminta untuk memastikan semua pengemudi dan juga staf pendukungnya sudah mendapatkan vaksinasi booster sesuai dengan jadwalnyaa sebelum masa mudik.

Harap dicatat, vaksin booster diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan dua dosis vaksin sebelumnya. Jarak penyuntikan adalah 6 bulan setelah dosis kedua. Adapun lanjut usia atau berumur di atas 60 tahun, jarak penyuntikan tiga bulan setelah dosis kedua.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Booster Astrazeneca vs Pfizer, Mana yang Lebih Tokcer?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular