Bukan Uang, Elon Musk Ungkap Alasan Ingin Kuasai Twitter

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 April 2022 13:55
Elon Musk Ogah Gabung Twitter, Ini Alasannya
Foto: CNBC Indonesia TV

Namun, Elon Musk tak membela habis-habisan rencana itu. Pria 50 tahun itu mengatakan setelah pembelian Twitter, terbuka tetap ada kesalahan yang terjadi.

Jika ada hal yang tidak beres dengan Twitter, Elon Musk secara terang-terangan mengatakan akan banyak yang menyalahkannya dan memang itu menjadi kesalahannya.

"Saya pikir semua orang masih akan menyalahkan saya untuk semuanya," ujarnya. "Jika saya mengakuisisi Twitter dan ada yang tidak beres, itu salah saya, 100%. Saya pikir pasti akann ada kesalahan".

Selain itu, dia juga ditanya rencananya jika penawaran membeli Twitter senilai US$43 miliar atau Rp 618 triliun ditolak. Elon Musk memastikan memiliki sejumlah ide cadangan, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut soal ide-ide tersebut.

Elon Musk telah mengajukan penawaran itu pada Kamis (14/4/2022) kepada Chairman Twitter Bret Taylor. Dia juga telah menunjuk penasihat keuangan.

Dalam surat penawarannya, dia menyatakan alasan berinvestasi di Twitter karena percaya akan potensi jadi platform dengan kebebasan berpendapat. Dia juga menambahkan bahwa kebebasan berpendapat harus dilakukan untuk demokrasi bisa berfungsi.

"Namun, sejak melakukan investasi saya sadar perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini. Twitter perlu diubah jadi perusahaan privat," tulis Elon Musk.

"Akibatnya saya menawarkan untuk membeli 100% Twitter senilai US$5,40 per saham secara tunai, 54% premium sehari sebelum saya mulai berinvestasi di Twitter dan 38% premium sehari sebelum investasi saya diumumkan ke publik".

(npb)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular