
China Makin Kuasai Dunia Antariksa, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - China makin menguasai dunia antariksa, bersaing dengan Amerika Serikat dan Rusia. Terbaru, misi Shenzhou 13 China baru saja memecahkan rekor dalam mengirimkan astronot ke luar angkasa.
Tiga astronot China telah meninggalkan stasiun luar angkasa Tiangong dan mendarat dengan selamat kembali di Bumi, tepatnya di Mongolia Dalam, China Utara, pada Sabtu (16/4) waktu setempat.
Pesawat yang membawa tiga astronot itu mendarat sekitar 9 jam setelah berangkat dari modul inti Tianhe dari stasiun ruang angkasa Tiangong, demikian dikutip CNBC Indonesia dari Space, Senin (18/4/2022)
Pendaratan itu mengakhiri misi para astronot Shenzhou 13, yang mencetak rekor nasional dengan menghabiskan enam bulan di orbit, sebagian besar berada di dalam Tianhe.
Misi awak terlama China sebelumnya adalah Shenzhou 12, yang menempatkan tiga astronot ke stasiun luar angkasa, selama 92 hari pada tahun lalu.
Tak lama setelah mendarat, ketiga astronot mengirim kabar lewat radio bahwa mereka baik-baik saja setelah misi luar angkasa yang panjang. Hal ini memicu deru tepuk tangan dari pusat kendali misi Badan Antariksa Nasional China di Beijing.
Shenzhou 13 membukukan rekor nasional lainnya juga. Misalnya, Wang Yaping, dari misi tersebut menjadi wanita pertama yang tinggal di stasiun luar angkasa Tianhe dan menjadi wanita China pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa.
Wang disertai oleh di Shenzhou 13 oleh Ye Guangfu dan Zhai Zhigang, yang memimpin misi. Ketiganya lepas landas pada 15 Oktober 2021 dari landasan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi.
Zhai, Wang dan Ye sangat sibuk selama enam bulan di orbit. Para astronot - atau taikonauts, sebutan bagi para penerbang luar angkasa China - melakukan dua perjalanan luar angkasa, melakukan lebih dari 20 eksperimen sains yang berbeda, dan menyampaikan dua kuliah pendidikan langsung dari Tianhe.
(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gerhana Matahari Total Desember 2021, Ini Jadwal & Cara Lihat