
Tonton Video Elon Musk Ungkap Alasan Ingin Kuasai Twitter

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk serius ingin membeli seluruh saham Twitter. Bos Tesla itu menawarkan US$54,20 per saham atau senilai US$43 miliar (Rp 618 triliun). Bahkan Elon Musk sudah punya ide agar algoritme di balik Twitter dibuka ke publik.
"Twitter seharuanya menjadi semacam town square secara de facto. Hal ini sangat penting agar orang bisa mengungkapkan persepsi mereka dengan bebas tanpa batasan hukum," ungkap Musk dalam acara TED Talk yang disiarkan di YouTube.
Dalam hal perubahan spesifik, Musk mengatakan Twitter harus membuka algoritmenya dan meminimalkan intervensi yang diperlukan dalam mengawasi konten.
"Setiap perubahan pada kicauan orang - apakah itu ditekankan atau dihilangkan penekanannya - tindakan itu harus dibuat jelas," katanya.
Menurutnya hal itu dilakuan agar tidak ada manipulasi di balik layar melalui algoritme atau secara manual. Dia bahkan menyarankan agar kode yang mendasari algoritme Twitter harus tersedia di GitHub, sehingga pengguna dapat memeriksanya sendiri.
Musk juga berbicara tentang filosofinya tentang moderasi konten, yaitu bahwa itu harus sangat sedikit. Namun, dia kembali menegaskan bahwa mungkin tidak segala hal ada jawabannya di sana. Hanya saja dia memastikan kali bahwa preferensinya adalah mengizinkan semua ucapan yang legal, dan bahwa dia tidak menyukai tindakan seperti memblokir akun secara permanen.
"Saya pikir kami sangat enggan untuk menghapus sesuatu dan sangat berhati-hati dengan larangan permanen. Hukuman sementara [time out] menurut saya lebih baik daripada semacam larangan permanen," katanya.
Selengkapnya tentang alasan Musk caplok Twitter:
(tfa/dem)
[Gambas:Video CNBC]