Telkom Gandeng Singtel, Genjot Bisnis Data Center
Foto: Dok Telkom
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) resmi bekerja sama dengan Singtel, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Asia, untuk memperkuat bisnis digital perusahaan.
Kerja sama Telkom Indonesia dan Singtel terjadi dalam dua hal, sesuai Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon, Kamis (14/4/2022).
Pertama, Telkom Indonesia dan Singtel berkolaborasi untuk pengembangan bisnis data center regional. Kedua, perusahaan sepakat melakukan integrasi layanan fixed dan mobile broadband, atau disebut juga Fixed Mobile Convergence (FMC).
"Telkom Group saat ini tengah melakukan konsolidasi bisnis data center guna menjawab tantangan transformasi digital ke depan. Regional data center merupakan kelanjutan dari strategi konsolidasi data center ini sekaligus menjadi bukti komitmen. Singtel menjadi salah satu mitra strategis dan tepat bagi Telkom dalam mengembangkan bisnis data center regional," kata Ririek melalui siaran tertulis, dikutip Jumat (15/4).
Kerja sama antara Telkom Indonesia dan Singtel dilakukan lantaran perusahaan melihat besarnya potensi kebutuhan data center di kawasan Asia Tenggara. Bisnis data center di Asia Tenggara diproyeksikan tumbuh di atas 20% secara tahunan hingga 2024.
Menghadapi potensi itu, Telkom sudah dan akan terus membangun serta meningkatkan kapasitas data center yang dikelola. Saat ini, TLKM memiliki serta mengelola 27 data center, baik di dalam maupun luar negeri. Telkom juga sedang membangun sebuah Hyperscale Data Center (HDC) berkapasitas total 75 MW dan mampu menampung 10 ribu rak.
"Sebagai ekonomi digital terbesar di ASEAN, Indonesia merupakan pangsa pasar strategis dari bisnis data center yang dapat memperluas foot print platform kami di tiga lokasi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan yakni Indonesia, Singapura, dan Thailand," kata CEO Singtel Group Yuen Kuan Moon.
Telkom dan Singtel juga bekerja sama dalam integrasi FMC, yang selama ini sudah dilakukan TLKM melalui sinergi layanan IndiHome dengan Telkomsel. integrasi kedua bisnis tersebut dipercaya memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pengalaman digital.
"Dengan layanan broadband yang makin seamless, serta tumbuhnya ekosistem bisnis dan kekayaan data yang mengikutinya akan membuka peluang-peluang bisnis baru khususnya di era digital melalui pengembangan bisnis e-commerce, content streaming, big data, social network, dan internet of things," kata Ririek.
[Gambas:Video CNBC]
Bisnis Data Center RI Rebutan Pemain Global, Gimana Telkom?
(Lalu Rahadian/dem)
