
Muslim Pro Punya Bos Baru, Siapa Mereka?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bitsmedia, perusahaan teknologi di balik aplikasi Muslim Pro menunjuk Fara Abdullah dan Nik Emir Din sebagai Co-CEO.
Ditunjuknya Fara dan Nik diharapkan dapat mendorong fase pertumbuhan perusahaan berikutnya. Penunjukan ini dilakukan ketika mantan CEO Louis-Bernard Carcouet mengundurkan diri untuk mengambil peran penasihat senior di perusahaan.
"Kami percaya ada banyak ruang untuk tumbuh dan memenuhi kebutuhan Muslim yang berkembang di mana-mana, dan Fara dan Nik adalah orang yang tepat untuk mencapainya," kata Carcouet, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).
Nik sendiri telah bekerja di Bitsmedia selama empat tahun terakhir. Ia mengaku sudah akrab dengan budaya dan visi perusahaan.
Tahun ini, kata Nik, mereka akan melakukan dorongan agresif dalam menawarkan konten. "Saya tidak bisa meminta tim yang lebih baik untuk menjadi ujung tombak perkembangan ini," tuturnya.
Sementara Fara mengaku 2022 akan menjadi tahun yang besar bagi Bitsmedia dan Muslim Pro, karena perusahaan akan berupaya meluncurkan produk dan layanan baru.
"Dengan rendah hati saya senang ditunjuk sebagai CEO wanita pertama perusahaan, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan Nik untuk lebih mengembangkan Muslim Pro serta brand lainnya di bawah Bitsmedia dan memasuki batasan berikutnya dalam perkembangannya," ujar Fara.
Sebelum promosi mereka, Nik menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Country Manager Malaysia sejak bergabung dengan perusahaan pada 2018, sedangkan Fara mengambil peran sebagai Managing Director yang berbasis di kantor pusatnya di Singapura saat bergabung pada tahun 2021.
Nik membawa serta latar belakang yang kuat di bidang keuangan dan investasi, setelah sebelumnya bekerja di perusahaan perbankan investasi regional RHB Banking Group dan dana kekayaan negara Khazanah Nasional. Dalam peran barunya, Nik akan bertanggung jawab atas departemen keuangan, hukum, sumber daya manusia, dan teknologi perusahaan.
Fara yang ahli dalam pemasaran dan pengembangan bisnis, akan memimpin bagian komersial, pemasaran, komunikasi dan pengembangan produk perusahaan.
Muslim pro adalah aplikasi yang menghadirkan fitur-fitur yang relevan kepada umat muslim secara global. Fiturnya mulai dari azan atau waktu salat, hingga Al-Qur'an.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]