Bentuk Majamojo, Telkomsel Serius Garap Bisnis Game?

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 04/04/2022 18:32 WIB
Foto: Dok: Telkomsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak perusahaan Telkomsel INDICO serius untuk mengembangkan sektor gaming melalui pendirian perusahaan joint venture (JV) Majamojo. Dalam hal ini, INDICO menggandeng GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB).

Diketahui, game menjadi salah satu sektor yang menjadi fokus pengembangan INDICO. Sektor lainnya adalah kesehatan (health-tech) dan pendidikan (edu-tech). 

CEO INDICO Andi Kristianto memprediksikan banyak para pengembang game yang akan diajak bekerja sama. Belum lagi, kata dia, sebanyak 99% game datang dari luar negeri.


"Saya pikir ini adalah area yang ingin kami kerjakan. Kami ingin berkolaborasi dengan semua orang, pasti. Tapi saya pikir kami juga ingin, sekali lagi, membawa produktivitas dan ada banyak rantai nilai dari permainan profesional," jelas Andi dalam talk show "Unlocking Indonesia's Digital Potential" di Expo 2020 Dubai belum lama ini.

Dia juga menegaskan, bahwa game sudah menjadi gaya hidup, di samping menjadi tren dalam masyarakat. Tak hanya itu, game juga telah menciptakan profesi-profesi baru yang belum pernah ada dalam 10 tahun terakhir.

Sebelumnya perusahaan riset game Newzoo dan Niko Partners menyebutkan, pertumbuhan mobile game di Asia Tenggara pada periode 2014-2017 mencapai lebih dari 180%. Adapun Indonesia menduduki peringkat ketiga di bawah Thailand dan Filipina. Angka tersebut diprediksi akan terus tumbuh selama lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Majamojo Jungwon Hahn menyebut bahwa Majamojo akan menjadi penerbit game yang berfokus untuk mengembangkan industri game di Indonesia hingga menjangkau Asia Tenggara.

"Fokus kami awalnya pasti akan seputar game seluler seperti yang telah kami lakukan. Kami telah melihat potensi besar perkembangan selama beberapa tahun terakhir di sektor game seluler," ujar Jungwon.

Menurut dia, populasi Indonesia yang merupakan terbesar keempat di dunia menjadi aset potensial bagi industri teknologi, khususnya game.

"Indonesia adalah pasar besar untuk game, menunjukkan bahwa bisnis ini sangat menarik. Namun, kami juga punya aspirasi untuk mengembangkan potensi kreator game lokal, sehingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah industri game di negeri sendiri," kata dia.


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center