Rusia Desak Wikipedia Hapus Konten Perang Ukraina, Atau...
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Rusia mengancam akan mendenda Wikipedia jika tidak menghapus konten yang bertentangan dengan narasinya tentang perang di Ukraina.
Regulator komunikasi Roskomnadzor mengumumkan bahwa mereka telah meminta ensiklopedia online tersebut untuk menghapus halaman yang berisi materi yang tidak sesuai, serta informasi terlarang lainnya tentang perang di Ukraina.
Rusia menuduh Wikipedia sengaja memberikan informasi yang salah kepada pengguna Rusia, demikian dilansir dari NPR, Senin (4/4/2022).
Wikipedia, kata Roskomnadzor, bisa dikenakan denda sebesar 4 juta rubel atau sekitar Rp 670 juta karena gagal menghapus materi tersebut yang ilegal menurut hukum Rusia.
Negeri Beruang Merah itu diketahui telah memberlakukan undang-undang yang mengkriminalisasi pelaporan perang yang tidak menuliskan peristiwa versi Kremlin - termasuk dengan menyebutnya perang.
Undang-undang tersebut telah memaksa sebagian besar outlet berita independen Rusia yang tersisa untuk ditutup dan banyak jurnalis meninggalkan negara itu karena takut menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
Halaman Wikipedia yang dimaksud menjelaskan sejarah dan konteks perang, serta operasi militer tertentu, korban dan dampak kemanusiaan, pelanggaran hak asasi manusia, proses hukum, reaksi internasional, konsekuensi ekonomi dan penggambaran media.
Tidak jelas detail spesifik apa yang ingin dihapus oleh regulator, tetapi Newsweek melaporkan bahwa ada informasi yang tidak akurat tentang operasi militer khusus untuk melindungi Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk untuk de-militerisasi dan de-Nazifikasi Ukraina, termasuk penggunaan kata perang, agresi, dan invasi.
Pengumuman Roskomnadzor mengikuti dua peringatan terpisah kepada Wikimedia Foundation, yang memiliki dan mengoperasikan ensiklopedia.
Seorang juru bicara yayasan mengatakan kepada NPR, bahwa mereka telah menerima tuntutan pada 1 Maret dan 29 Maret untuk menghapus informasi dari halaman versi bahasa Rusia tentang invasi.
"Yayasan Wikimedia mendukung hak dasar setiap orang untuk mengakses informasi yang bebas, terbuka, dan dapat diverifikasi; eskalasi ini tidak mengubah komitmen kami," kata juru bicara tersebut.
Informasi di Wikipedia bersumber dan dibagikan oleh para sukarelawan, dengan yayasan tersebut mengatakan bulan lalu bahwa para sukarelawan Ukraina terus menambah dan menyunting ensiklopedia bahkan ketika perang di negara mereka berlangsung.
Juru bicara itu menegaskan, informasi dalam artikel terus diverifikasi, diperiksa fakta dan ditingkatkan oleh semakin banyak editor sukarelawan Wikipedia," yang menentukan konten situs dan standar editorial.
"Yayasan Wikimedia melindungi dan akan terus melindungi kemampuan mereka untuk terlibat dalam penelitian dan berkontribusi pada Wikipedia," tambah juru bicara itu.
(roy/roy)