Mengenal Drone Canggih Rusia yang Ditembak Jatuh Ukraina

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
04 April 2022 13:30
drone Forpost. Ist
Foto: drone Forpost. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia diketahui memiliki pertahanan militer yang kuat dan canggih. Namun baru-baru ini, drone milik Rusia dikabarkan hilang secara misterius di ruang udara Ukraina. Drone tersebut hancur karena berhasil ditembak jatuh tentara Ukraina.

Keberadaan drone Rusia yang hilang diketahui dari unggahan Mendagri Ukraina. Dalam foto tersebut, Mendagri Ukraina menampilkan gambar drone Rusia jenis KUB-BLA yang hancur dan tergeletak di tengah jalan. Drone milik Rusia yang hilang dan ditemukan hancur di Ukraina bernama Forpost.

Menurut catatan EurAsian Time, dikutip Senin (4/4/2022), Forpost adalah pesawat nirawak pengintai yang dibangun oleh Ural Civil Aviation Plant (UZGA) yang berbasis di Yekaterinburg, di bawah produksi lisensi drone Searcher Mk II UAV Israel. Rusia diketahui telah memperoleh lisensi drone tersebut sejak 2015 lalu.

Namun, ketika hubungan antara Barat dan Rusia memburuk, Israel menyerah pada tekanan AS di 2016 dan menghentikan pengiriman komponen ke Rusia.

Padahal, menjadi keputusan Israel yang akhirnya mendorong Kementerian Pertahanan Rusia untuk meluncurkan program pribumisasi Forpost. Pengembangan varian serangan drone tersebut akhirnya diberi prioritas.

Forpost sebelumnya telah digunakan untuk pengawasan, pengintaian, penunjukan target, penyesuaian tembakan, penilaian kerusakan, dan pengawasan misi.

Pada Agustus 2019, Kementerian Pertahanan merilis video UAV yang dikenal sebagai Forpost-R. Rusia lebih lanjut mengklaim bahwa fase pengujian Forpost-R telah berakhir dan UAV akan mulai beroperasi pada tahun 2020

Kementerian Pertahanan mengklaim UAV baru dilengkapi dengan mesin piston APD-85 buatan Rusia, elektro-optik, elektronik, sistem datalink, dan bekerja pada perangkat lunak lokal.

Forpost-R juga memiliki badan pesawat yang diperkuat untuk menambah daya tahan. UAV memiliki daya tahan maksimum 18 jam, berat lepas landas 500 kg, langit-langit layanan sekitar 20.000 kaki, dan jangkauan maksimum sekitar 400 kilometer.

Kementerian Pertahanan dan UZGA menandatangani kesepakatan pada Februari 2020 untuk 10 drone Forpost-R baru. Forpost-R dipamerkan di pameran pertahanan Army-2021 di Kubinka, Rusia, pada Agustus 2021. Ia dilengkapi dengan dua rudal anti-tank (ATGM) dari sistem Kornet 9K135.

Selama latihan Zapad-2021 pada bulan September, sebuah Forpost-R yang dilengkapi dengan dua bom berpemandu keluarga KAB-20, satu di bawah setiap sayap, terlihat beraksi. Forpost-R yang ditampilkan dalam video MoD terlihat dilengkapi dengan keluarga bom yang sama.

'KAB' adalah singkatan dari Korrektiruemaya Aviatsionnaya Bomba, yang diterjemahkan sebagai "bom udara yang dikoreksi" dalam bahasa Inggris. Angka '20' menandakan perkiraan berat persenjataan dalam kilogram. Keluarga KAB-20 dibuat oleh Central Scientific Research Institute of Chemistry and Mechanics.

Terlepas dari keluarga 9M133 dan KAB-20, Forpost-R dapat dilengkapi dengan berbagai bom serbaguna. UAV dikatakan mampu membawa muatan hingga 120 kg.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Drone 'Bunuh Diri' Kamikaze yang Dikirim AS ke Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular