Warning Keras AS ke China Jika Tetap Jual Chipset ke Rusia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 March 2022 16:50
Ilustrasi Chip Komputer (Photo by Jeremy Waterhouse from Pexels)
Foto: Ilustrasi chip (Photo by Jeremy Waterhouse from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) menyadari Rusia kemungkinan akan mendapat bantuan dari China setelah diberi rentetan sanksi akibat serangan ke Ukraina. Untuk menghindari hal itu, pemerintahan Joe Biden mengancam China untuk tak nekat memasok chip ke Rusia jika tidak maka akan diberi sanksi.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, yakni mengatakan perusahaan China memutuskan memasok chip ke Rusia pihaknya langsung menyerang negara itu.

Gizchina memberi catatan, yang dimaksud adalah prosesor yang dibuat dengan menggunakan teknologi Amerika, dikutip Senin (28/3/2022).

Namun Raimondo menggarisbawahi jika sejauh ini perusahaan China tidak melanggar aturan sanksi AS yang dijatuhkan pada Rusia. Departemen setempat juga diketahui memantau situasi dan menanggapi dengan keras bantuan pada Rusia itu.

China diketahui berkawan dekat dengan Rusia. Nampaknya setelah banyak negara memberi sanksi ke Rusia, ada yang mengira China bakal membantu negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.

Namun ada juga hubungan persahabatan itu terjadi sebelum serangan Rusia ke Ukraina. Ini diungkap oleh CNN Internasional, "Kedua negara bulan lalu menyatakan persahabatan mereka 'yang tak ada batasnya' tapi itu sebelum Rusia menyerang Ukraina".

Ada sejumlah fakta yang mengarah China juga enggan membantu Rusia. Misalnya saja membiarkan mata uang Rusia, Rubel jatuh.

Selain itu, bank sentral China belum juga memberikan komentar soal posisi terkait Rusia yang ingin menggunakan cadangan Yuan. Ini terjadi setelah Moskow diblokir untuk mengakses dolar AS dan euro.

China juga dilaporkan menolak memasok suku cadang pesawat ke maskapai Rusia. Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) berbasis di Beijing diketahui membekukan investasi di Rusia.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Serang Ukraina, AS Gencarkan Serangan Siber ke Rusia?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular