Cuaca Ternyata Bisa Dimodifikasi Secara Sains, Begini Caranya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 March 2022 09:15
A pedestrian walks through heavy rain in Kirishima, Kagoshima Prefecture, southwestern Japan, July 3, 2019, in this photo taken by Kyodo. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. JAPAN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN JAPAN. THIS IMAGE WAS PROCESSED BY REUTERS TO ENHANCE QUALITY, AN UNPROCESSED VERSION HAS BEEN PROVIDED SEPARATELY.
Foto: Seorang pejalan kaki berjalan di tengah hujan lebat di Kirishima, Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, 3 Juli 2019. Kyodo / via REUTERS

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca ternyata bisa diubah oleh manusia. Yakni dengan bantuan ilmu pengetahuan, manusia dapat mengendalikan hujan lewat penyemaian awan.

Melansir laman Northropgrumman, penyemaian awan adalah menambahkan zat ke awan. Caranya menembaknya dari tanah atau menjatuhkan dari pesawat.

Udara telah mengandung uap air, namun dengan cara ini dapat mendorong air mengembung hingga jatuh dari langit, dikutip Selasa (22/3/2022).

Biasanya saat udara naik ke atmosfer, maka akan mendingin dan membentuk partikel disebut sebagai inti es dan menggumpal membentuk awan. Saat banyak tetesan awan ini menjadi satu, maka akan tumbuh lebih besar hingga cukup berat dan jatuh ke tanah dalam beberapa bentuk presipitasi, ditentukan oleh suhu dan kondisi lain.

Dengan menambahkan 'benih', maka akan mendorong awan menciptakan inti es yang tumbuh lebih cepat dan besar dari biasanya.

Teknik untuk memanipulasi cuaca dilakukan dalam berbagai cara. Dari penyemaian awan, ada juga meniup badai dari daratan dengan kincir angin, mendinginkan laut dengan bahan kriogenik atau gunung es, hingga menunda penguapan permukaan dengan monomolecular.

Laman itu mencatat manipulasi cuaca telah dilakukan pada lebih dari 50 negara dengan program modifikasi cuaca. Organisasi Meteorologi Dunia juga telah menyelenggarakan pertemuan tim ahli untuk modifikasi cuaca di Jenewa pada 2017 lalu.

Lalu kenapa modifikasi cuaca dilakukan? Ada berbagai alasan bergantung dari lokasi operasi. Rusia menghilangkan tutupan awan pada hari libur nasional dan India membuat hujan saat kekeringan terjadi.

Amerika Serikat (AS) juga cukup akrab dengan program modifikasi cuaca. Dari pertengahan 1960-an hingga awal 1980an, NOAA atau Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional mengejar Proyek Stormfurry.

Proyek itu merupakan program untuk memodifikasi badai eksperimental. Penyemaian awan juga dilakukan di negara bagian barat untuk memerangi kekeringan.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular