Mengenal Drone 'Bunuh Diri' Kamikaze, Siap Hancurkan Rusia

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 March 2022 07:45
Drone Switchblade (Dok: source U.S. Dod)
Foto: Drone Switchblade (Dok: source U.S. Dod)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina melibatkan beragam senjata militer yang mutakhir. Salah satunya drone bunuh diri switchblade  atau juluki drone Kamikaze yang digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia.

Drone Kamikaze atau switchblade ini diberikan oleh Amerika Serikat (AS). Pemerintah Joe Biden mengirimkan hingga 100 drone ke Ukraina, dikutip dari NDTV, Selasa (22/3/2022).

Kamikaze memiliki kamera serta bom terbang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Drone tersebut bisa diarahkan oleh operator untuk menemukan dan terjun ke target, berikutnya meledak saat kontak.

Dilaporkan, drone itu bisa memperluas jangkauan serangan pada kendaraan serta unit Rusia. Ini dilakukan hingga melewati pandangan dari pengguna.

Kamikaze juga disebut akan memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan rudal heat-seeking, yang digunakan Ukraina pada tank Rusia.

NBC News menuliskan beberapa ahli percaya jika senjata semi-otonom itu akan mengubah perang darat. Ini akan sama besarnya dengan menggunakan senapan mesin saat perang.

Drone itu dilaporkan bisa melompati pertahanan tradisional untuk menyerang pasukan infanteri. Harga senjata itu kabarnya US$ 6.000 dibandingkan dengan US$150 ribu untuk rudal Hellfire.

Laman itu menuliskan drone itu dibawa dengan ransel dan beratnya hanya 5 pon, termasuk hulu ledaknya yang kecil. Terdapat dua model yakni 300 untuk membunuh individu dan versi lebih besar 600 untuk menghancurkan kendaraan lapis baja.

Drone itu disebut switchblade, sebab memiliki sayap yang muncul seperti bilah saat diluncurkan. Dengan begitu pasukan perang bisa memiliki keunggulan termasuk tidak bisa dilihat dan didengar, ungkap CEO AeroVironment, perusahaan yang memproduksi drone, Wahid Nawabi.

"Ini memungkinkan pejuang perang kami memiliki keunggulan di medan perang, yang tidak bisa diluhat, didengar, tidak bisa dikatakan akan datang, dan mencapai efek misi tertentu dengan tepat," kata Nawabi.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Drone Switchblade, Senjata AS Buat Ukraina Lawan Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular