Investor Gojek Cs Suntik Dana ke Sayurbox Rp 1,7 Triliun

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
21 March 2022 12:35
Petani SayurBox (Ist Sayur Box)
Foto: Petani SayurBox (Ist Sayur Box)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sayurbox, startup penyedia kebutuhan pokok, meraih pendanaan Seri C senilai lebih dari US$ 120 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun.

Pendanaan ini dipimpin oleh Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC).

Investor Sayurbox sebelumnya, yakni Astra, Syngenta Group Ventures, serta Global Brain, dan beberapa investor lainnya juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Pendanaan baru ini akan digunakan untuk mempercepat penetrasi layanan Sayurbox di kota-kota baru seperti Bandung dan beberapa kota lainnya, serta memperluas rantai pasokan end-to-end Sayurbox secara nasional.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan selama ini dan bersemangat untuk bermitra dengan investor-investor unggulan di Indonesia seperti Northstar dan Alpha JWC Ventures untuk membawa Sayurbox ke tingkat selanjutnya," kata Co-founder and CEO of Sayurbox Amanda Susanti, dalam keterangan pers, dikutip Senin (21/3/2022).

Pendanaan Seri C ini didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai US$ 15 juta (Rp 216 miliar) yang dipimpin oleh Astra.

Sejak saat itu, Sayurbox telah mengalami pertumbuhan melalui penambahan produk, ekspansi cakupan wilayah dari Jabodetabek ke Surabaya dan Bali, serta membangun jaringan gudang mikro untuk layanan cepat (quick commerce) Sayurbox dan SayurKilat.

Co-Founder dan Managing Partner Northstar Patrick Walujo, mengatakan telah mengikuti pertumbuhan Sayurbox sejak tahun 2017.

Dan menurut pengamatan mereka, Sayurbox benar-benar serius dalam pemberdayaan petani kecil dan petani individu Indonesia melalui platform e-Grocery Sayurbox.

"e-Grocery adalah garda terdepan berikutnya untuk e-Commerce dan kami sangat senang dapat berpartisipasi dan bekerjasama dengan Amanda dan timnya untuk mengembangkan platform Sayurbox ke seluruh Indonesia," ujar Patrick

Sementara itu, Partner at Alpha JWC Ventures Eko Kurniadi menyebut berkembang di sektor e-grocery bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat resiko besar operasional dan logistik, serta perbedaan perilaku konsumen yang beragam.

Namun, Sayurbox telah menemukan kunci dan solusi mengatasi tantangan ini dan berhasil berkembang pesat serta berkelanjutan.

"Dengan pendanaan ini, kami siap bekerja sama dengan Amanda dan tim Sayurbox untuk berkembang lebih jauh lagi." tuturnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengintip Panasnya Persaingan di Pasar e-Grocery Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular