Terungkap Alasan Kasus Covid RI Turun, Tak Cuma Karena Vaksin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 March 2022 16:25
Pengunjung melakukan pemeriksaan test Covid-19 di Laboratorium Uji test Swab Covid-19 di Kawasan Cilandak, Jakarta, Rabu (9/3/2022). Pemerintah telah memperbaharui kebijakan syarat untuk melakukan perjalanan lewat moda Transportasi publik. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pemeriksaan test Covid-19 di Laboratorium Uji test Swab Covid-19 di Kawasan Cilandak, Jakarta, Rabu (9/3/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang cukup drastis. Ternyata hal ini tidak hanya karena vaksinasi, tapi juga akibat imunitas didapatkan setelah terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Dari hasil Serologi Suvey Nasional pada November dan Desember 2021 memperlihatkan masyarakat Indonesia sudah punya antibodi sebesar 86,6%. Ternyata sekitar 74% sudah memiliki antibodi namun belum mendapatkan vaksinasi sebelumnya.

"Dari belum divaksin pada saat November-Desember 2021, 73,9% sudah memiliki antibodi SARS-CoV-2. Ini karena terinfeksi Covid-19, baik yang diketahui atau tidak tahu terinfeksi," jelas Iwan Ariawan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pada keterangan pers Hasil Serologi Survey Nasional, Jumat (18/3/2022).

Sementara itu dia menjelaskan untuk orang yang mendapat vaksinasi dan memiliki antibodi jauh lebih tinggi. Ini artinya vaksin Covid-19 bermanfaat untuk meningkatkan proporsi penduduk mendapatkan antibodi.

Survei ini dilakukan pada 100 kabupaten/kota tersebar baik di wilayah aglomerasi dan non-aglomerasi. Ternyata hasilnya penduduk di kedua wilayah itu juga memiliki antibodi.

Hal serupa juga terlihat pada penduduk di wilayah kabupaten dan kota. Termasuk pada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hasil tersebut bukan berarti akan mencegah penularan. Namun dapat meminimalisir pasien yang masuk ke rumah sakit dan juga kematian.

"Di bulan Januari lebih tinggi tapi jumlah kasus lebih tinggi dari Delta, hospitality seperlima dari delta kematian sepersepuluh," ujarnya.

BGS juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker. Selain itu dia mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi.

"Vaksinasi secepatnya. Nanti akan memberikan proteksi," kata BGS.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Benarkah Ada "Super-Immunity Covid-19" di RI, Ini Risetnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular