
Apa Itu Youtube Vanced yang Dipaksa Tutup oleh Google?

Jakarta, CNBC Indonesia - Vanced mengumumkan akan menutup layanannya. Pemilik aplikasi itu menyatakan diminta berhenti oleh Google akibat alasan hukum.
Vanced sendiri merupakan aplikasi Youtube pihak ketiga di Android. Platform ini memungkinkan pengguna Youtube memblokir seluruh iklan di platform tanpa harus menjadi pelanggan Premium.
Selain itu, Vanced juga memiliki theme dark mode dan penyesuaian yang tidak ditawarkan pada aplikasi resminya, dikutip dari The Verge, Kamis (17/3/2022).
Ternyata Google mengirimkan surat kepada pemilik Vanced untuk menghentikan layanannya. Termasukan berhenti melakukan distribusi dan mengembangkan aplikasi.
"Kami diminta untuk menghapus semua referensi Youtube, mengubah logo dan menghapus seluruh tautan yang terkait dengan produk Youtube," kata seorang admin tim Vanced dalam pesan Discord kepada The Verge.
Aplikasi masih bisa berfungsi bagi pengguna yang telah meng-install-nya. Namun tidak akan ada update di masa depan, kemungkinan fungsinya akan berhenti di beberapa titik.
Melalui Telegram, pihak Vanced juga menyatakan platform itu dihentikan. "Kami tahu ini bukan sesuatu yang ingin Anda dengar, namun ini merupakan sesuatu yang perlu kami lakukan," ujar Vanced.
The Verge juga menyatakan telah menghubungi Google untuk mengomentari penghentian Vanced.
Vanced menjadi aplikasi pihak ketiga berikutnya yang dipaksa berhenti oleh Google. Tahun lalu, dua bot musik Discord populer juga diminta hal yang sama.
Bot musik Rythm dan Groovy Discord menghindari iklan Youtube. Para pengguna platform dapat mendengarkan musik bersama.
Hal tersebut terjadi beberapa minggu sebelum uji coba integrasi Youtube yang didukung iklan ke Discord.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Ini, 'Raksasa' Google Rusia Nyatakan Bangkrut!