Demi Internet RI Bebas Hambatan, Mitratel Genjot Fiberisasi

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
08 March 2022 13:07
Mitratel
Foto: Dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel/MTEL) gencar menjalankan program fiberisasi untuk konektivitas antar BTS sejumlah perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia.

Program ini akan meningkatkan jumlah menara Mitratel yang tersambung jaringan fiber optic, sehingga nantinya para pengguna internet tidak perlu khawatir, karena akan dapat menggunakan internet bebas hambatan, bebas buffering, dan bebas lag (jeda).

Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan perusahaan terus mendukung penuh langkah fiberisasi yang dilakukan Mitratel lewat beragam langkah strategis.

"Hal ini sejalan dengan strategi yang sudah dicanangkan untuk value creation yang optimal bagi Mitratel. Fiberisasi ini tentunya juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas akses internet di seluruh Indonesia," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

Dukungan Telkom Group terhadap langkah fiberisasi Mitratel ini diimplementasikan melalui beberapa metode fiberisasi, seperti capacity, hybrid capacity, dan dark fiber baik yang memanfaatkan aset fiber optic Telkom maupun yang dibangun oleh Mitratel.

Bahkan, pada Desember 2021 lalu, Mitratel telah memperluas cakupan layanan serat optik dengan pembangunan dan penyewaan 5.700 km jaringan serat optik secara nasional. Penguatan jaringan ini akan meningkatkan sebaran dan kualitas mobile broadband melalui BTS 4G dan 5G. Adapun program fiberisasi Mitratel sendiri sudah mulai dilaksanakan di awal tahun ini.

Sementara itu, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan program ini sejalan dengan target perusahaan untuk peningkatan competitive advantage dan menjadikan Mitratel sebagai leader di market tower bisnis melalui peningkatan tenancy ratio untuk mendukung pertumbuhan bisnis pasca dilakukannya IPO.

"Ekspansi melalui berbagai kerja sama baik organic maupun inorganic mesti dilakukan karena pasar berkembang dengan cepat," tuturnya.

Untuk diketahui, Mitratel resmi mencatatkan sahamnya (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) 22 November 2021 dengan kode saham MTEL, dan melepas sebanyak 23.493.524.800 saham dengan nilai keseluruhan nilai IPO mencapai Rp 18,79 triliun.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Telkom soal Market Cap Rp 500 Triliun : Maunya Lebih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular