Hacker Ini Dukung Rusia Serang Musuh, Tapi Kena Batunya

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 March 2022 16:25
INFOGRAFIS, Waspada! Ini Tanda-Tanda HP Kamu Disadap Hacker Foto: Infografis/Tanda-Tanda HP Disadap/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak pihak yang mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia. Namun geng ransomware terkenal, Conti menyuarakan dukungan penuh pada pemerintah Vladimir Putin.

Pengumuman itu dilakukan akhir bulan lalu. Conti juga mengatakan siap menyerang infrastruktur penting dari tiap musuh yang meluncurkan serangan siber pada Rusia, dikutip dari The Verge, Selasa (1/3/2022).

Tak berselang lama setelah menyatakan dukungan, chat obrolan geng tersebut terbongkar. Terlihat bahwa Conti terkait dengan badan intelijen Rusia.

Data tersebut bocor pada 27 Februari 2022 berisi cache log obrolan selama setahun. Chat tersebut berasal dari layanan pesan instan open-source Jabber.

Dilaporkan terdapat 20 chat handles yang diduga milik anggota Conti. Beberapa diantaranya mengkonfirmasi rantai komando menghubungkannya dengan badan intelijen Rusia.

Identitas pembocor log obrolan tersebut memang belum terungkap. Namun pendiri perusahaan keamanan siber kelahiran Ukraina Hold Security, Alex Holden mengklaim log dibocorkan seorang peneliti keamanan negara itu.

Holden menambahkan peneliti tersebut berhasil menyusup ke dalam geng Conti. "Ini adalah warga negara Ukraina, peneliti keamanan siber yang melakukan ini sebagai bagian dari perang melawan penjahat siber yang mendukung invasi Rusia," ungkapnya.

Selain terkait dengan intelijen Rusia, log obrolan juga mengungkap alamat Bitcoin tempat pembayaran yang dilakukan kelompok itu. Selain itu juga ada pesan negosiasi antara Conti dan perusahaan yang tidak mengungkapkan insiden Ransomware.

Peneliti Keamanan, Bill Demirkapi mengatakan log itu juga berisi detail infrastruktur teknis, operasi logistik, diskusi mengenai kerentanan zero-day dan detail mengenai peralatan internal.

Sementara itu pesaing Conti, LockBit mengatakan netralitas pada konflik Ukraina dan Rusia ini. "Bagi kami ini hanya bisnis dan kami apolitis," ungkap kelompok itu.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jubir BSSN: Data yang Bocor Terindikasi Milik BI Bengkulu


(npb/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading