Satelit Internet Elon Musk Bantu Ukraina, Muncul Ancaman Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 March 2022 15:04
A Falcon 9 SpaceX rocket with a payload of approximately 60 satellites for SpaceX's Starlink broadband network lifts off from Space Launch Complex 40 at the Cape Canaveral Air Force Station in Cape Canaveral, Fla., Wednesday, Jan. 29, 2020. (AP Photo/John Raoux)
Foto: Roket Falcon 9 SpaceX dengan muatan sekitar 60 satelit untuk jaringan broadband Starlink SpaceX lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, Rabu, (29/1/2020). (AP / John Raoux)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX baru saja memberikan bantuan terminal internet satelit Starlink kepada Ukraina. Namun bantuan itu bisa jadi target Rusia, ungkap peneliti keamanan internet.

Dalam tweetnya, John Scott-Railton selaku peneliti senior di proyek Citizen lab Universitas Toronto memperingatkan terminal tersebut bisa menjadi target dari Rusia. Negara itu diketahui melakukan invasi ke Ukraina beberapa hari terakhir.

Dia juga menambahkan Rusia sangat berpengalaman menyerang melalui komunikasi satelit. "#Rusia punya pengalaman puluhan tahun dalam menyerang orang dengan menargetkan komunikasi satelitnya," kata Scott-Railton dalam rangkaian 15 tweetnya, dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022).

Reuters mengatakan pihak SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut.

Internet Ukraina diketahui terganggu setelah invasi yang dilakukan Rusia sejak minggu lalu. Menyusul hal tersebut, pada hari Sabtu lalu, Elon Musk mengatakan Starlink tersedia untuk Ukraina.

Dia juga menambahkan SpaceX juga akan mengirimkan lebih banyak terminal ke negara itu. Pada hari Senin waktu setempat bantuan tersebut juga telah diterima oleh pihak Ukraina.

Kedatangan bantuan itu diinformasikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov. Dalam tweetnya dia juga menyertakan gambar bagian belakang truk dengan terminal.

"Starlink--di sini, terima kasih @elonmusk," tulis Fedorov. Elon Musk juga telah membalas tweet tersebut, "sama-sama".

Fedorov juga berterima kasih kepada duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat (AS). Ini karena telah membantu aktivasi Starlink di Ukraina dengan cepat.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Internetan di Udara, SpaceX Pasang Wifi Gratis di Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular