Penjelasan Ahli Paru Kenapa Masih Positif Covid Usai 14 Hari

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 01/03/2022 10:35 WIB
Foto: Antrean kendaraan warga saat tes usap PCR/Antigen di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jumat (4/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah orang yang terinfeksi Covid-19 mengaku hasil tesnya masih positif, meski sudah lewat 14 hari sejak melakukan isolasi. Spesialis Paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K) menjelaskan terkait hal tersebut dan apakah pasien masih menularkan virus atau tidak.

Erlina yang juga merupakan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), mengatakan virus sudah tidak akan menularkan lagi setelah 10 hingga 14 hari.

"Virus SARS-CoV-2 setelah 10 hari-14 hari sudah tidak infectious atau menular, tidak aktif lagi," kata Erlina dalam workshop online beberapa waktu lalu.


Menurut Erlina, jika hasil tes masih menunjukkan positif dikarenakan mendeteksi DNA virus. Dia menambahkan jika alat deteksi itu dapat mengenalinya, namun tidak mengetahui apakah virus masih aktif atau tidak.

"Kita tahu dari penelitian terpisah setelah 10-11 hari seterusnya, isolat yang ditemukan inactivated," ungkapnya.

Erlina juga menjelaskan kebingungan yang terjadi di masyarakat terkait CT Value. Komponen ini ditemukan dalam hasil tes Covid-19 dan kerap menjadi patokan kesembuhan seseorang.

Banyak anggapan pula yang menyatakan jika telah mencapai suatu angka CT Value, maka pasien tersebut tidak akan menularkan virus lagi.

Dia mengatakan masyarakat tak perlu lagi mempermasalahkan hal tersebut. Sebab ini tidak menunjukkan penularan yang sebenarnya dan menurut Erlina, jika DNA virus yang banyak juga bisa menyebabkan CT value yang rendah.

Untuk itu, Erlina mengingatkan untuk tidak lagi menjadikan komponen CT value sebagai patokan. Sebaiknya menilai dari durasi sejak gejala Covid-19 dirasakan oleh pasien.

"CT Value sudah tidak patokan, jadi patokan lama atau durasi gejala kemudian juga klinis dan keluhannya bagaimana," tutur Erlina.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat