Perbedaan Gejala Omicron di Orang yang Sudah Vaksin & Belum

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 28/02/2022 15:55 WIB
Foto: Zona merah di Kelurahan Kerukut, Tamansari, Jakarta, Senin (10/1/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski sudah mendapatkan vaksinasi, masyarakat belum tentu bebas dari paparan Covid-19. Tak terkecuali Covid-19 varian Omicron.

Varian baru dari Covid-19 ini disebut memiliki gejala yang ringan. Namun demikian, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi.

Dokter di unit gawat darurat (UGD) terkemuka di Manhattan, New York, Craig Spencer, mengungkapkan gejala varian Omicron yang muncul bergantung pada jenis vaksin yang diterima. Ia pun melihat gejala yang berbeda-beda pada pasien Omicron yang ditemuinya.


"Setiap pasien yang saya temui dengan COVID-19 yang mendapat dosis 'penguat' ke-3 (booster) memiliki gejala ringan," tulisnya dikutip dari detikcom, Senin (28/2/2022).

Selain itu, mereka yang sudah mendapat vaksin COVID-19 lengkap sebanyak dua dosis juga mengalami gejala yang ringan. Namun, mereka yang baru mendapat satu dosis vaksin COVID-19, kondisinya mungkin bisa menjadi lebih buruk.

"Sebagian besar pasien yang saya lihat memiliki satu dosis memiliki gejala COVID-19 secara keseluruhan lebih buruk dan mengerikan. Namun, tidak ada yang membutuhkan oksigen. Lumayan parah, tapi tidak mengancam jiwa," lanjutnya.

Berikut gejala varian Omicron yang dialami pasien berdasarkan dosis vaksin yang diterima:

Pasien dengan 3 dosis vaksin (booster)

  1. Banyak yang mengalami sakit tenggorokan
  2. Kelelahan
  3. Nyeri otot

Pasien dengan 2 dosis vaksin

  1. Kelelahan
  2. Demam
  3. Batuk

Pasien yang divaksin satu dosis

  1. Demam selama beberapa hari (atau lebih)
  2. Lemah
  3. Lelah
  4. Batuk
  5. Beberapa mengalami sesak napas

Pasien yang belum divaksinasi

  1. Banyak yang mengalami sesak napas berat
  2. Membutuhkan bantuan oksigen
  3. Lebih mungkin dirawat di rumah sakit.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat