Ini Pesawat Terbesar Dunia Milik Ukraina yang Ditembak Rusia

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Senin, 28/02/2022 13:25 WIB
Foto: Pesawat Antonov An-225 Mriya (AP/Sergei Chuzavkov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat terbesar di dunia, Antonov AN-225, telah dihancurkan selama invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara dunia penerbangan, pasalnya pesawat itu menjadi yang terbesar di dunia.

Pesawat bernama "Mriya" atau "mimpi" itu diparkir di lapangan terbang dekat Kyiv ketika diserang oleh pasukan Rusia, kata pihak berwenang Ukraina. Mereka menambahkan bahwa akan membangun kembali pesawat itu, demikian dikutip dari CNN Internasional, Senin (28/2/2022)

Foto: Tim penyelamat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat Antonov Angkatan Bersenjata Ukraina, yang menurut Layanan Darurat Negara, ditembak jatuh di wilayah Kyiv, Ukraina, (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE)

"Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kita. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kita tentang negara Eropa yang kuat, bebas dan demokratis. Kita akan menang!" tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.


Antonov AN-225 dirancang untuk mengirim bantuan pengangkutan udara selama krisis di negara lain. Setelah gempa bumi Haiti 2010 pesawat tersebut mengirimkan pasokan bantuan ke negara tetangga Republik Dominika.

Selama masa-masa awal pandemi Covid-19, digunakan untuk mengangkut pasokan medis ke daerah-daerah yang terkena dampak.

Popularitasnya di dunia penerbangan membuatnya sering menarik banyak orang ke mana pun ia pergi, terutama ketika ia tampil sebagai bintang di pertunjukan udara.

s largest airplane, Ukrainian Antonov An-225 Mriya takes off at the airport near Hostomel near Kiev , Ukraine, Tuesday, May 10, 2016. The An-225 departed its home base at Hostomel and flew to Prague, Czech Republic, where it will be loaded with the massive 130-tonne generator and will fly onto Perth, Australia. (AP Photo/Sergei Chuzavkov)" title="Pesawat Antonov An-225 Mriya" />Foto: Pesawat Antonov An-225 Mriya (AP/Sergei Chuzavkov)

Konstruksi pesawat ini dimulai pada pesawat kedua, namun tidak pernah selesai. Kisah Antonov AN-225 dimulai kembali pada tahun 1960 dan 70-an ketika Uni Soviet terdesak dalam perlombaan ke luar angkasa dengan Amerika Serikat.

Pada akhir tahun 1970-an, muncul kebutuhan untuk mengangkut muatan besar dan berat dari tempat perakitan mereka ke Baikonur Cosmodrome, pelabuhan antariksa yang luas di gurun pasir Kazakhstan yang merupakan landasan peluncuran untuk perjalanan ruang angkasa perintis Yuri Gagarin pada 1961.

s largest airplane, Ukrainian Antonov An-225 Mriya, (means "Dream" in Ukrainian) practicises above the city centre a few days before the military parade dedicated to Independence Day in Kiev, Ukraine, Friday, Aug. 21, 2009. The An-225 is a strategic airlift transport aircraft which was built by the Antonov Design Bureau. It made its first flight on December 21, 1988. (AP Photo/Efrem Lukatsky)" title="Pesawat Antonov An-225 Mriya" />Foto: Pesawat Antonov An-225 Mriya (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Kargo yang dimaksud adalah pesawat ruang angkasa Buran, jawaban Uni Soviet untuk Pesawat Ulang-alik NASA. Karena pada saat itu tidak ada pesawat yang mampu mengangkutnya, perusahaan Antonov diperintahkan untuk mengembangkannya.

Pesawat tersebut adalah Antonov AN-225, yang dirancang oleh para insinyur Soviet di hari-hari terakhir Perang Dingin. Karena ukurannya, pilot yang mengendarai membutuhkan pelatihan khusus untuk mengatasi tantangan manuver AN-225.

Salah satu keunikan pesawat adalah kemampuannya untuk melakukan apa yang disebut "tarian gajah," sebuah istilah yang digunakan dalam penerbangan ketika roda hidung "berlutut" untuk membuat pemuatan kargo lebih mudah.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center