Masuk Bisnis Gaming Bareng Telkomsel, GoTo Makin Ekspansif

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 25/02/2022 15:08 WIB
Foto: GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) dan Tekomsel lewat anak usahanya PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) mengembangkan bisnis gaming untuk pasar Asia Tenggara. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) dan Tekomsel lewat anak usahanya PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) mengembangkan bisnis gaming untuk pasar Asia Tenggara. Kerja sama keduanya dilakukan dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture) PT Games Karya Nusantara dengan brand Majamojo.

Adapun langkah membentuk Majamojo dinilai menjadi katalis positif di tengah rencana kabar pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) GoTo di tahun ini.

Menurut Associate Director of Research and Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus langkah pengembangan bisnis ke game dari GoTo memberikan sentimen positif di tengah rencana kabar IPO pada tahun ini.


"Tentu hal ini akan meningkatkan kapitalisasi perusahaan, dan akan menjadi sebuah gimmick yang cukup menarik yang bisa digunakan GoTo ketika melantai di BEI nanti. Jadi kami melihat tentu berpengaruh, karena menambah nilai kapitalisasi pasar dan yang paling penting adalah mengembangkan ekosistem bisnisnya," ujar Nico kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Dia mengungkapkan prospek bisnis yang dimasuki GoTo Group mempunyai ceruk pasar besar. Pasalnya, pertumbuhan mobile gaming di Asia Tenggara dalam kurun waktu 2014-2017 lebih dari 180%.

"Sejauh ini, Indonesia berada dalam peringkat ketiga dalam daftar pemain video game terbanyak di dunia per Januari 2022. Nomor satu ada Filipina, kedua Thailand, ketiga Indonesia, keempat Vietnam," jelas dia.

Sementara itu, laporan perusahaan riset game Newzoo dan Niko Partners menyebut pertumbuhan mobile game di Asia Tenggara pada periode 2014-2017 mencapai lebih dari 180%. Angka tersebut diprediksi akan terus tumbuh selama lima tahun ke depan. Shibuya Data Count juga memperkirakan pertumbuhan rata-rata tahunan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) industri game di Asia Tenggara akan mencapai 8,5% pada periode 2020-2025.

Sementara itu data dari App Annie pada laporan bertajuk State of Mobile 2022 menyebut masyarakat Asia Tenggara lebih banyak menghabiskan waktu dan uang di game. Mereka rela menggelontorkan dana hingga total USD 320 ribu atau sekitar Rp 4,5 miliar setiap menit pada 2021. Angka tersebut pun meningkat hingga 20% dari rekor sebelumnya pada 2020.

Seperti diketahui saat ini GoTo membawahi tiga lini bisnis utama, yakni jasa on-demand Gojek, e-commerce Tokopedia, dan jasa keuangan GoTo Financial yang membawahi Gopay. Sebelumya GoTo melalui Gojek dan TBS Energi Utama (TBS) membentuk Electrum dan berkolaborasi dengan Pertamina, Gogoro, dan Gesits untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV).

Dalam keterangan resmi, Head of GoTo Strategic Partnership Reggy Susanto mengatakan bahwa perusahaan patungan tersebut memiliki sumber daya untuk menjadi perusahaan game terbesar di regional.

"Kami meyakini kemitraan ini dapat menangkap peluang lebih besar di industri game dengan mengoptimalkan layanan dan ekosistem GoTo dan Telkomsel. Selama beberapa tahun ini, GoTo dan Telkomsel sudah menjalin kerja sama yang sangat erat. Kedua perusahaan memiliki kesamaan visi dalam menumbuhkan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (24/2/2022).

"Kami percaya sinergi ini akan memberikan kemudahan bagi semua orang dalam mengakses produk dan layanan digital dari GoTo dan Telkomsel dengan tujuan melayani kebutuhan pasar mobile-first di Indonesia yang sedang berkembang," lanjutnya.

Dia meyakini kemitraan itu dapat meneruskan peta jalan transformasi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi yang menghadirkan platform terintegrasi untuk membuka peluang lebih besar bagi pemangku kepentingan di industri game dengan memaksimalkan sinergi layanan dalam ekosistem GoTo dan Telkomsel.

Sementara itu, CEO Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan Majamojo memperkaya lini bisnis Telkomsel Ekosistem Digital setelah bergabungnya PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) dan PT Fita Sehat Nusantara (Fita).

"Kami berupaya memaksimalkan keunggulan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mengembangkan Majamojo dalam ekosistem gaming, melengkapi yang selama ini sudah dicakup oleh Dunia Games. Kami optimistis Majamojo akan memiliki peran strategis dan bisa berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara," kata dia.

Menurutnya, melalui kehadiran Majamojo Telkomsel Ekosistem Digital dan AMAB memanfaatkan sumber daya kedua perusahaan, termasuk kapabilitas digital, aset teknologi, dan ekosistem bisnis yang terintegrasi. Kerja sama ini akan memperkuat eksistensi para pelaku industri gaming lokal terutama mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital.

Adapun dalam struktur kepemilikan Majamojo, Telkomsel Ekosistem Digital menjadi pemegang saham mayoritas dan sisanya oleh AMAB. Untuk membantu penetrasi strategi bisnis MajaMojo, telah ditunjuk Jungwon Hahn sebagai Direktur Utama dan Muhammad Dody Darmawan sebagai Direktur Keuangan.

Jungwon berharap kehadiran Majamojo dapat mendukung akselerasi transformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital nasional bagi masyarakat Indonesia.

"Saya bersemangat untuk memimpin Majamojo yang akan fokus pada penerbitan dan pengembangan bisnis gaming. Misi kami adalah untuk melayani para gamer dengan dedikasi dan menjadi perusahaan gaming yang diperhitungkan di Asia Tenggara. Kami menargetkan Majamojo menjadi kekuatan unggul di Indonesia yang akan memperkuat ekosistem game Indonesia di Asia Tenggara," ujar dia.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Talenta Digital Lokal Tumbuh, GOTO Dorong Kolaborasi & Inovasi