Positif Covid Tak Dapat Whatsapp dari Kemenkes? Ini Solusinya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 21/02/2022 10:00 WIB
Foto: Infografis/Bedah Gejala Covid-19, varian Omicron dan Flu Biasa/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala akan mendapatkan layanan telemedisin dan obat gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan belum mendapatkan obat tersebut meski tengah isolasi mandiri (isoman).

Masyarakat yang isoman Covid-19 tetapi belum mendapatkan layanan telemedisin gratis dari Kemenkes dapat menghubungi WhatsApp Kemenkes RI di nomor 081110500567.

Bisa juga melalui email ke sertifikat@pedulilindungi.id dan Call Center di nomor 119 ext. 9.


Sekedar informasi, layanan telemedisin gratis ini dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR atau Antigen di Lab yang terafiliasi dengan Kemenkes.

Selain itu juga berusia di atas 18 Tahun dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Karawang, Bandung, Semarang Raya, Surakarta Raya, Kota Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, Kota Denpasar, dan Nusa Dua.

Layanan telemedisin disebut terus ditingkatkan dan diperluas untuk membantu agar masyarakat yang isoman dapat memperoleh fasilitas pengobatan yang memadai, sehingga mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit.

"Setelah minggu kedua Februari layanan ini diperluas hingga kota-kota besar Jawa-Bali, Kemenkes mulai 19 Februari 2022 juga akan memperluas layanan telemedisin ke kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari laman Sehat Negeriku, Senin (21/2/2022).

Bagi pengguna telemedisin yang tidak mendapat WhatsApp dari Kemenkes, bisa mengkonfirmasi ke laman isoman.kemkes.go.id/panduan. Masyarakat bisa memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke dalam laman tersebut untuk melanjutkan ke tahap pengajuan berikutnya.

Sementara, bagi masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan secara online dan melakukan proses penebusan obat gratis dari Kemenkes, tinggal menunggu paket obat datang ke rumah.

"Kita terus meningkatkan layanan telemedisin agar paket obat yang sampai ke pasien lebih cepat lagi," ujar Siti.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat