
Kondisi Terburuk yang Bisa Dialami Ketika Terinfeksi Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak Covid-19 varian omicron menyebar pertama kalinya, banyak ahli yang mengatakan varian ini menimbulkan gejala ringan. Namun ada sejumlah kondisi buruk yang dilaporkan terjadi pada beberapa pasien yang terinfeksi omicron.
Menurut studi ZOE, salah satu gejala terburuk adalah mengalami kabut otak. Ini adalah kondisi saat orang kesulitan untuk mengingat apa yang mereka lakukan.
Selain itu ditemukan kasus peradangan jantung pertama yang terjadi pada pasien yang terinfeksi varian omicron. Hal ini dilaporkan sebuah rumah sakit di Israel.
Kepada Channel 12 News, dokter di Pusat Medis Sheba di Tel Hashomer mengatakan seorang pria berusia 43 tahun dirawat di bangsal virus corona rumah sakit itu karena miokarditis atau radang otot jantung.
"Ini adalah pertama kalinya kami melihat ini dengan Omicron," kata Prof. Shlomi Matetzky, seorang ahli jantung di rumah sakit, dikutip dari Times of Israel.
Pasien tersebut, dia mengatakan terus dilakukan pengawasan dan dalam perawatan intensif. "Ini adalah perkembangan yang mengkhawatirkan yang perlu kita pikirkan. Kami terus mengawasi pasien yang saat ini dalam perawatan intensif," ujarnya.
Kondisi miokarditis dan perikarditis (radang selaput di sekitar jantung) sudah pernah ditemukan pada varian sebelumnya Delta.
Sementara itu laporan mingguan Morbidity and Mortality Weekly Report dari Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menemukan beberapa gejala dari pasien omicron. Mulai dari gejala batuk, mudah lelah, dan pilek atau hidung tersumbat.
Sedangkan Kepala Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee, menyebut gejala omicron mirip dengan gejala pilek atau flu biasa. Pasien akan mengalami sakit kepala, nyeri tubuh dan tenggorokan gatal.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Omicron Masuk RI, Ini Tanda Bisa Jadi Gejalanya