Kasus Covid Omicron RI Lampaui Delta, Ini Kabar Baiknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus harian Covid-19 omicron terus meningkat tajam. Bahkan sudah melewati puncak Delta pertengahan lalu sebanyak 56 ribu kasus, namun masih ada sejumlah kabar baik.

Yakni saat kasus Covid-19 sebanyak 57.049 kasus pada 15 Februari 2022, baik jumlah kematia dan positivity rate masih di bawah saat puncak Delta lalu.

"Tetapi melihat jumlah kematian per kemarin (15/2/2022) 134 kematian jumlah jauh lebih rendah pada saat Delta 56 ribu angka kematian sekitar 2.500. Angka positivity rate kemarin sebesar 16,68% bandingkan Delta angka positivity 50%," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/2/2022).

Pasien yang isolasi dan di rumah sakit jumlahnya juga masih rendah. Ini terlihat dari ketersediaan tempat tidur yang masih mencukupi dan belum ditambah dengan rencana konversi untuk pasien Covid.

Saat itu, Siti Nadia mengatakan Sumatera Utara memiliki ketersediaan kapasitas isolasi mencapai 4.000an dengan kasus saat itu 637 orang. DKI Jakarta, tempat tidur yang terisi di isolasi 8.418 dengan kapasitas lebih dari 15 ribu.

Jika ada konversi, Siti Nadia menjelaskan penambahan kapasitas masih mencapai 1,5 kali dari ketersediaan saat ini.

Begitu juga dengan keterisian ICU. Pada laporannya aat itu, dia menyebutkan DKI Jakarta dengan keterisian 44%, Banten 29%, Jawa Barat 26%, Jogjakarta 21%, dan Bali 41%. Jumlah ini juga belum memperhitungkan kondisi penambahan kapasitas.

Saat Delta menyebar di Indonesia, ada 140 ribu kapasitas tempat perawatan. Sementara saat ini yang disediakan baru 80 ribu.

"Kita sediakan 80 ribu belum terjadi konversi penyediaan untuk perawatan ICU dan isolasi," ujar Siti Nadia.