
Smartphone Layar Lipat Lagi Hits, Bagaimana Masa Depannya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2025 pasar ponsel lipat foldableĀ dan flip bakal punya untung lebih besar. Perusahaan riset, IDC memperkirakan total nilainya US$29 miliar atau Rp 415,3 triliun.
IDC mengatakan tahun 2025 mendatang pangsa pasar ponsel lipat adalah 1,7% dari semua ponsel, dikutip dari Cnet, Kamis (17/2/2022).
Sebagai informasi saja, tahun 2020 dan 2021 penjualan foldable dan flip terjual dengan cukup baik. Pada 2020 ada 1,9 juta unit model yang dikirimkan dan lebih dari terjual lebih dari 7 juta unit satu tahun berikutnya.
Menurut perusahaan itu, pertumbuhan pesat terjadi saat Samsung merilis Galaxy Z Flip 3. Kemungkinan Flip 4 dan Z Fold 4 juga akan diperkenalkan akhir tahun ini.
Samsung belum merilis angka penjualan pasti model ponsel lipatnya. Namun raksasa teknologi Korea Selatan itu menyebut penjualannya meningkat empatĀ kali lipat pada 2021 lalu.
Tahun 2021, pasar ponsel lipat hanya 0,5% dari keseluruhan ungkap IDC. Namun ternyata Samsung berhasil memboyong konsumennya menjauh dari perusahaan lain termasuk Apple.
Laporan Android Central mengungkapkan Samsung mencatat peningkatan 150% dari konsumen yang berpindah merek ponsel ke produk HP lipatnya, dibandingkan yang beralih dari Galaxy Note 20.
Ini berdasarkan informasi dari program tukar tambah dan data ritel lain. Sementara untuk pelanggan yang beralih dari Galaxy S21 ke ponsel lipat dilaporkan meningkat 140%.
"Dengan perangkat terbaru mereka, Fold 3 dan Flip 3, kisaran harga US$1.000, dan peningkatan besar-besaran dalam daya tahan, mereka menunjukkan pada dunia ada permintaan yang sehat meskipun masih kecil untuk ponsel lipat," kata Direktur Riset IDC, Nabila Popal.
"Hanya dalam satu kuartal, telah membantu 3 kali lipat volume di seluruh dunia. Untuk saya, ini adalah peluncuran yang sukses".
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam, Oppo Bakal Rilis Ponsel Lipat Minggu Depan?