
Menkes Ungkap Kelompok yang Alami Gejala Berat Omicron di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ada tiga kriteria orang yang mengalami gejala berat Omicron. Pertama yakni orang yang sudah tua, lalu orang dengan komorbid dan mereka yang belum belum divaksinasi lengkap.
"Ini yang bisa kita lakukan, vaksin cepat-cepat. Semua yang belum divaksin terutama lansia yang punya komorbid," ujar BGS saat konferensi pers, Senin (14/2/2022).
Mengenai vaksinasi, terangnya lebih lanjut, pasien Covid-19 yang meninggal atau masuk ICU 60 persen lebih belum di vaksinasi atau vaksinasinya belum lengkap 2 dosis.
"Jadi bantu saudara-saudara kita agar di vaksinasi atau untuk di dorong vaksinasi lengkapnya," ajaknya.
BGS menyebut hingga saat ini baru tujuh provinsi yang menjalankan vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis. Namun, itu juga baru mencapai 70%.
Sementara untuk vaksinasi lansia dengan vaksinasi lengkap dua dosis baru terdapat di empat provinsi, juga baru mencapai 70%. Adapun empat provinsi tersebut antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.
"Kami melihat bahwa yang belum di vaksinasi dosis dua ini di atas 3 bulan ada 10 juta lebih dan yang di atas 6 bulan ada 2,5 juta," ungkapnya.
Sementara provinsi lainnya menurutnya relatif belum mencapai 70% vaksinasi lengkap dua dosis. Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar warga, terutama lansia yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis untuk segera melakukan vaksinasi.
"Jadi, tolong saudara-saudara, orang tua yang belum vaksin dosis kedua cepat divaksin." imbaunya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Warga Pertama RI yang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron