
Bisakah Terinfeksi Omicron Lebih dari 1 Kali? Ini Kata Ahli

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang yang pernah terinfeksi omicron, ada kemungkinan mengalami infeksi ulang di masa depan. Namun menurut para ahli ini jarang terjadi, khususnya dalam waktu singkat.
"Orang-orang segera terinfeksi kembali setelah infeksi omicron," ungkap presiden New England Complex System Institute, Yaneer Bar-Yam dalam akun Twitternya, dikutip dari Fortune, Senin (14/2/2022).
Dia juga menunjukkan bukti, salah satunya melalui studi medis terbaru, kekebalan dari infeksi omicron kemungkinan tidak sekuat dari yang dihasilkan varian lain seperti Delta.
Namun para ilmuwan percaya infeksi ulang bisa terjadi pada tingkat lebih tinggi. Ini karena orang punya memiliki kasus tanpa gejala atau ringan pada infeksi omicron pertamanya.
Ahli epidemiologi di Rutgers School of Public Health, Stanley Weiss mengatakan penderita omicron bisa terkena infeksi ulang.
"Jika Anda mengalami infeksi ringan, tidak mendapatkan respon imun yang sangat baik dan Anda terpapar lagi dengan virus dalam dosis besar, itu pasti mungkin," jelasnya.
Akhir Januari lalu, kepala penasihat medis Gedung Putih, Anthony Fauci juga mengatakan infeksi ulang pada varian yang sama mungkin terjadi. Namun kasus ini sangat jarang terjadi.
"Tentu ada infeksi ulang. Namun kecil kemungkinannya jika Anda meningkatkan respon imun yang baik, setidaknya selama beberapa bulan, sangat tidak mungkin Anda akan terinfeksi ulang dengan varian yang sama," kata Fauci.
Fortune menuliskan berdasarkan data juga menunjukkan infeksi ulang Covid-19 umumnya ringan, apapun jenisnya.
Sementara pada Desember, para peneliti di Qatar menemukan orang yang terinfeksi ulang punya kemungkinan 90% lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dibandingkan yang baru pertama kali terinfeksi.
Namun belum jelas seberapa cepat orang bisa terinfeksi dengan subvarian omicron BA.2, setelah tertular varian aslinya BA.1.
Para peneliti di Israel menyebut ada beberapa orang individu yang tertular strain BA.2 omicron setelah terkena BA.1. Namun kembali lagi, ini jarang terjadi.
Berbeda dengan temuan tersebut, Dr. Sharon Alroy-Preis selaku kepala layanan kesehatan masyarakat di Kementerian Kesehatan Israel mengatakan tidak mungkin seseorang yang baru sembuh dari satu jenis omicron akan segera terinfeksi lagi.
Sebab menurutnya, "antibodi yang membantu (pasien) pulih" akan melindungi pasien dari infeksi ulang.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid Global Melonjak, Warga RI Harus Booster Kedua?