NASA Cemas Lihat Proyek Satelit Internet Elon Musk, Kenapa?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
10 February 2022 12:05
People watch on a video screen as the spaceship InSight, NASA's first robotic lander dedicated to studying the deep interior of Mars, lands on the planet's surface after a six-month journey, in Times Square in New York City, U.S., November 26, 2018. REUTERS/Brendan McDermid
Foto: Orang-orang bereaksi ketika mereka menonton di layar video pesawat ruang angkasa InSight, pendarat robot pertama NASA yang didedikasikan untuk mempelajari bagian dalam Mars. REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) melemparkan kritik tentang rencana SpaceX menyebarkan sekitar 30.000 satelit untuk proyek Starlink-nya.

SpaceX milik Elon Musk sebelumnya menerima otorisasi meluncurkan sekitar 12.000 satelit yang menawarkan internet broadband dan telah meminta tambahan ijin untuk meluncurkan tambahan generasi kedua sekitar 30.000 satelit.

"NASA memiliki kekhawatiran dengan potensi peningkatan yang signifikan dalam frekuensi konjungsi dan kemungkinan dampak pada misi luar angkasa manusia dan sains NASA," tulis badan antariksa tersebut kepada Komisi Komunikasi Federal, dikutip dari Reuters, Kamis (10/2/2022).

NASA mencatat saat ini ada 25.000 total objek yang dilacak di orbit, dan ada sekitar 6.100 di bawah 600 km.

Ekspansi generasi kedua yang diminta SpaceX, kata NASA, akan menambah lebih dari dua kali lipat jumlah objek yang dilacak di orbit dan meningkatkan jumlah objek di bawah 600 km lebih dari lima kali lipat.

Ahli astrofisika Harvard-Smithsonian Jonathan McDowell, bagian dari panel American Astronomical Society yang memeriksa dampak satelit pada astronomi menyatakan keprihatinan dengan banyaknya satelit yang mengganggu pengamatan astronomi.

"Saya pikir kita perlu sedikit lebih banyak pengalaman dengan beberapa ribu satelit yang beroperasi sebelum kami dapat meningkatkan hingga puluhan ribu," ujarnya.

SpaceX pun tidak segera menanggapi kritikan tersebut.

Elon Musk yang juga dikenal aktif di media sosial, menulis di akun Twitter pribadinya pada 15 Januari lalu bahwa SpaceX kini memiliki 1.469 satelit Starlink aktif dan 272 akan dipindahkan ke orbit operasional segera.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! Amazon Jeff Bezos Serang Balik SpaceX Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular