
Bos Sinovac Buka-bukaan Keampuhan Vaksinnya Melawan Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di dunia adalah Sinovac. Lalu bagaimana sebenarnya keampuhan vaksin tersebut melawan Covid-19?
Dalam diskusi dengan media, Vice President Sinovac Biotech, Weining Meng menjelaskan salah satu penelitian yang dilakukan di Chili. Negara tersebut menggunakan Sinovac dan masuk dalam program vaksinasi nasionalnya.
Pihak otoritas setempat meneliti soal efektivitas dan keamanan vaksin. Pada September 2021, menunjukkan efektivitas vaksin mencapai 60% melindungi rawat inap serta mengurangi kematian 87%.
"Pada masa tersebut virus yang berkembang di Chili bukan yang versi awal tapi versi mutasinya," jelas Weining, Selasa (8/2/2022).
Chili juga menggunakan Sinovac sebagai dosis booster kepada masyarakat setempat. Efektivitasnya meningkat drastis, bahkan disebutkan lebih tinggi dalam mencegah rawat inap dari yang diungkapkan pada awal penelitian.
"Efektivitasnya meningkat drastis dari 60% menjadi 80%. Dan bahkan lebih tinggi dalam hal mencegah masyarakat rawat inap di rumah sakit," kata Weining.
Tim Sinovac juga melakukan penelitian pada enam negara yakni China, Chili, Malaysia, Kenya, Afrika Selatan dan Fillipina. Sampling 16 ribu berusia 6 bulan-17 tahun.
Studi dilakukan September tahun lalu dan berhasil merekrut subyek sekitar 9000-an peserta, termasuk di dalamnya 700 orang bayi 6 bulan-3 tahun. Dari hasil awal secara umum, vaksin aman digunakan termasuk untuk anak-anak.
Vaksin Sinovac untuk anak-anak diketahui sudah digunakan di beberapa negara termasuk Indonesia. Menurutnya, vaksin untuk anak penting untuk melihat pada aspek keamanannya.
"Karena sebagian populasi anak-anak tidak bisa merespon vaksin seperti dewasa, berfokus pada keamanan. Coronavac sangat tepat dan nyaman untuk digunakan bagi populasi anak," ungkapnya.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Harga Vaksin Sinovac-Pfizer di RI, Mana yang Termahal?